We Are Creative Design Agency

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Illum, fuga, consectetur sequi consequuntur nisi placeat ullam maiores perferendis. Quod, nihil reiciendis saepe optio libero minus et beatae ipsam reprehenderit sequi.

Find Out More Purchase Theme

Our Services

Lovely Design

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Great Concept

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Development

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

User Friendly

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Recent Work

Menakar Kekuatan Paslon Walikota Sungai Penuh, Politisi VS Akademisi

Menakar Kekuatan Paslon Walikota Sungai Penuh, Politisi VS Akademisi


KERINCINEWS.COM, SUNGAI PENUH. Pertarungan bakal calon Wali Kota Sungai Penuh 2020, semakin memanas, namun sampai saat ini belum tampak jelas sebaran kekuatan dukungan masing-masing paslon. Sampai saat ini masing-masing paslon masih sebatas saling klaim paling banyak mendapat dukungan. Untuk itu Kerincinews.com menyempatkan diri berdiskusi dengan pengamat politik Kerinci Sungai Penuh Bukhari Muallim di kediamannya, Senin, (19/10). 

Dikediamannya Bukhari mengatakan bahwa, Pilwako Sungai Penuh saat ini adalah pertarungan Politisi VS Akademisi. Dosen STIA-NUSA Sungai Penuh ini mengatakan bahwa, majunya Fikar Azami yang berpasangan dengan Yos Adrino bisa dikatakan sebagai lambang tokoh politisi murmi. Karena saat ini Fikar merupakan Ketua Demokrat Kota Sungai Penuh dan pernah menjadi Ketua Legislatif. Kemudian menjadi lengkap ketika Yos diplot sebagai pasangannya, dimana yos saat ini merupakan pengurus DPW PAN dan pernah menjadi anggota legislatif.. Jadi ini jelas bisa dikatakan bahwa Pasangan Calon Fikar dan Yos DNAnya merupakan politikus murni. 

Sementara sebaliknya pasangan calon Ahmadi antos yang menjadi konpititor di Pilwako Kota Sungai Penuh merupakan dua akademisi kondang di Kerinci dan Kota Sungai Sungai Penuh Karena keduanya merupakan pimpinan perguruan tinggi. Disamping itu keduanya terlibat banyak dalam organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan. Jadi jelas DNA keduanya merupakan akademisi murni. 

Disamping itu, ia menyebut hakikatnya pemilihan kepala daerah (pilkada) sangat dipengaruhi oleh aspek popularitas. Dan kedua Paslon menurutnya merupakan tokoh yang memiliki popularitas tinggi. 

“Siapa sih yang tidak kenal dengan Fikar anak walikota dan Yos mantan legislatif ? siapa yang tidak kenal dengan Ahmadi dan Antos pimpinan perguruan tinggi di Kerinci Sungai penuh ? Karena memang aspek popularitas itu menjadi faktor penting dalam persaingan calon. Karena itulah saat nama kedua paslon tersebut masuk dalam daftar calon wali kota, isu itu semakin kencang,” bebernya kepada Kerincinews.com.

Menurutnya paslon nomor urut 1 yang merupakn pimpinan perguruan tinggi dan dengan banyaknya alumni dari kedua perguruan tinggi tersebut tentu bisa dijadikan modal. Namun tentunya ini juga sangat ditentukan sejauh mana keduanya mampu melakukan komunikasi politik dengan para alumni.

"Dengan dua perguruan Tinggi yang banyak melahirkan alumni merupakan modal bagi Ahmadi dan Antos, namun tentu akan sangat ditentukan oleh komunikasi politik yang dibangun oleh keduanya, mampu tidak keduanya memberikan sesuatu yang berbeda sehingga para alumni betul-betul terpanggil secara emosional untuk menjatuhkan pilihan terhadap keduanya." Jelas Bukhari Muallim.

Disamping itu paslon 1 memiliki basis pemilih yang jelas, dimana gabungan Pesisir Bukit dan Pondok Tinggi merupakan kekuatan yang tak terbendung bila mendapat sentuhan komunikasi politik yang konfiden. Belum lagi pengalaman Ahmadi yang merupakan seorang petarung yang pernah bersaing sengit dengan Asyafri Jaya Bakri yang merupakan ayah kandung dari Fikar Azami, dan itu terjadi sampai putaran kedua. Ditambah kekuatan para relawan antos. Seperti diketahui bahwa antos merupakan ketua PSSI kota Sungai Penuh dan lama berproses di KNPI Kerinci dan Kota Sungai Penuh..

Sementara itu menurut Bukhari, paslon 2 Fikar dan Yos merupakan kekuatan yang tidak bisa dianggap main-main. Fikar yang merupakan anak dari Walikota Sungai Penuh aktif saat ini, bisa dikatakan sebagai inkamben. Menurutnya ini merupakan modal besar bagi paslon 2 dalam tebar pesona dikalangan birokrat dan pengusaha. Belum lagi Fikar pernah menjadi anggota legislatif dan menduduki Ketua DPC Demokrat Kota Sungai Penuh saat ini, yang secara otomatis akan menjadi mesin politik terdepan untuk memenangkan pasangan ini. 

"Secara politik, dimana saja kekuatan petahana saat itu merupakan hal yang sangat diperhitungkan, walau bagaimanapun itu bisa menjadi pengaruh yang besar. Disamping itu kitakan tau Fikar itu mantan legislatif dan petinggi demokrat, banyak sedikit ini akan menjadi penentu penguatan paslon 2 dalam pergerakannya." Jelas Bukhari Muallim

Saat ditanya pengaruh partai pengusung terhadap perolehan suara nantinya, Bukhari tidak menampik bahwa partai salah satu penentu kemenangan. Namun menurutnya secara emosional orang-orang partai bisa saja tidak mendukung calon yang diusung partainya.

"Dalam politik partai bisa saja menjadi kekuatan besar dalam gerakan pemenangan, tapi juga bisa sebagai penggerus kekuatan internal. Siapa bisa jamin secara emosiaonal orang-orang partai mendukung calon yang diusung partainya, siapa yang tau ?," Jelasnya.

Selanjutnya, menutup diskusi Kerincinews.com dengan Dosen Politik dan Kepemimpinan ini. Bahwa yang paling menentukan dalam sebuah pertarungan tetaplah strategi merebut hati masyarakat. Terutama basis-basis masa tak bertuan yang memiliki pemilih yang banyak seperti Hamparan Rawang. Kemudian Bukhari Muallim melihat kebelakang pengalaman pada Pilkada Kerinci, menurutnya siapa sangka H. Murasman menang saat Pilkada Kerinci 2008. 

"Strategi pemenangan dengan segala potensi dan kekuatan, tetaplah menjadi penentu kemenangan dalam pertarungan politik, coba simak sejarah politik kerinci 2008. Disamping itu saya melihat Hamparan Rawang sebagai salah satu wilayah Penentu Kemenangan." Tutup Bukhari Muallim. (Noha).






Menakar Kekuatan Paslon Walikota Sungai Penuh, Politisi VS Akademisi

Menakar Kekuatan Paslon Walikota Sungai Penuh, Politisi VS Akademisi


KERINCINEWS.COM, SUNGAI PENUH. Pertarungan bakal calon Wali Kota Sungai Penuh 2020, semakin memanas, namun sampai saat ini belum tampak jelas sebaran kekuatan dukungan masing-masing paslon. Sampai saat ini masing-masing paslon masih sebatas saling klaim paling banyak mendapat dukungan. Untuk itu Kerincinews.com menyempatkan diri berdiskusi dengan pengamat politik Kerinci Sungai Penuh Bukhari Muallim di kediamannya, Senin, (19/10). 

Dikediamannya Bukhari mengatakan bahwa, Pilwako Sungai Penuh saat ini adalah pertarungan Politisi VS Akademisi. Dosen STIA-NUSA Sungai Penuh ini mengatakan bahwa, majunya Fikar Azami yang berpasangan dengan Yos Adrino bisa dikatakan sebagai lambang tokoh politisi murmi. Karena saat ini Fikar merupakan Ketua Demokrat Kota Sungai Penuh dan pernah menjadi Ketua Legislatif. Kemudian menjadi lengkap ketika Yos diplot sebagai pasangannya, dimana yos saat ini merupakan pengurus DPW PAN dan pernah menjadi anggota legislatif.. Jadi ini jelas bisa dikatakan bahwa Pasangan Calon Fikar dan Yos DNAnya merupakan politikus murni. 

Sementara sebaliknya pasangan calon Ahmadi antos yang menjadi konpititor di Pilwako Kota Sungai Penuh merupakan dua akademisi kondang di Kerinci dan Kota Sungai Sungai Penuh Karena keduanya merupakan pimpinan perguruan tinggi. Disamping itu keduanya terlibat banyak dalam organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan. Jadi jelas DNA keduanya merupakan akademisi murni. 

Disamping itu, ia menyebut hakikatnya pemilihan kepala daerah (pilkada) sangat dipengaruhi oleh aspek popularitas. Dan kedua Paslon menurutnya merupakan tokoh yang memiliki popularitas tinggi. 

“Siapa sih yang tidak kenal dengan Fikar anak walikota dan Yos mantan legislatif ? siapa yang tidak kenal dengan Ahmadi dan Antos pimpinan perguruan tinggi di Kerinci Sungai penuh ? Karena memang aspek popularitas itu menjadi faktor penting dalam persaingan calon. Karena itulah saat nama kedua paslon tersebut masuk dalam daftar calon wali kota, isu itu semakin kencang,” bebernya kepada Kerincinews.com.

Menurutnya paslon nomor urut 1 yang merupakn pimpinan perguruan tinggi dan dengan banyaknya alumni dari kedua perguruan tinggi tersebut tentu bisa dijadikan modal. Namun tentunya ini juga sangat ditentukan sejauh mana keduanya mampu melakukan komunikasi politik dengan para alumni.

"Dengan dua perguruan Tinggi yang banyak melahirkan alumni merupakan modal bagi Ahmadi dan Antos, namun tentu akan sangat ditentukan oleh komunikasi politik yang dibangun oleh keduanya, mampu tidak keduanya memberikan sesuatu yang berbeda sehingga para alumni betul-betul terpanggil secara emosional untuk menjatuhkan pilihan terhadap keduanya." Jelas Bukhari Muallim.

Disamping itu paslon 1 memiliki basis pemilih yang jelas, dimana gabungan Pesisir Bukit dan Pondok Tinggi merupakan kekuatan yang tak terbendung bila mendapat sentuhan komunikasi politik yang konfiden. Belum lagi pengalaman Ahmadi yang merupakan seorang petarung yang pernah bersaing sengit dengan Asyafri Jaya Bakri yang merupakan ayah kandung dari Fikar Azami, dan itu terjadi sampai putaran kedua. Ditambah kekuatan para relawan antos. Seperti diketahui bahwa antos merupakan ketua PSSI kota Sungai Penuh dan lama berproses di KNPI Kerinci dan Kota Sungai Penuh..

Sementara itu menurut Bukhari, paslon 2 Fikar dan Yos merupakan kekuatan yang tidak bisa dianggap main-main. Fikar yang merupakan anak dari Walikota Sungai Penuh aktif saat ini, bisa dikatakan sebagai inkamben. Menurutnya ini merupakan modal besar bagi paslon 2 dalam tebar pesona dikalangan birokrat dan pengusaha. Belum lagi Fikar pernah menjadi anggota legislatif dan menduduki Ketua DPC Demokrat Kota Sungai Penuh saat ini, yang secara otomatis akan menjadi mesin politik terdepan untuk memenangkan pasangan ini. 

"Secara politik, dimana saja kekuatan petahana saat itu merupakan hal yang sangat diperhitungkan, walau bagaimanapun itu bisa menjadi pengaruh yang besar. Disamping itu kitakan tau Fikar itu mantan legislatif dan petinggi demokrat, banyak sedikit ini akan menjadi penentu penguatan paslon 2 dalam pergerakannya." Jelas Bukhari Muallim

Saat ditanya pengaruh partai pengusung terhadap perolehan suara nantinya, Bukhari tidak menampik bahwa partai salah satu penentu kemenangan. Namun menurutnya secara emosional orang-orang partai bisa saja tidak mendukung calon yang diusung partainya.

"Dalam politik partai bisa saja menjadi kekuatan besar dalam gerakan pemenangan, tapi juga bisa sebagai penggerus kekuatan internal. Siapa bisa jamin secara emosiaonal orang-orang partai mendukung calon yang diusung partainya, siapa yang tau ?," Jelasnya.

Selanjutnya, menutup diskusi Kerincinews.com dengan Dosen Politik dan Kepemimpinan ini. Bahwa yang paling menentukan dalam sebuah pertarungan tetaplah strategi merebut hati masyarakat. Terutama basis-basis masa tak bertuan yang memiliki pemilih yang banyak seperti Hamparan Rawang. Kemudian Bukhari Muallim melihat kebelakang pengalaman pada Pilkada Kerinci, menurutnya siapa sangka H. Murasman menang saat Pilkada Kerinci 2008. 

"Strategi pemenangan dengan segala potensi dan kekuatan, tetaplah menjadi penentu kemenangan dalam pertarungan politik, coba simak sejarah politik kerinci 2008. Disamping itu saya melihat Hamparan Rawang sebagai salah satu wilayah Penentu Kemenangan." Tutup Bukhari Muallim. (Noha).






Pemdes Koto Diair Salurkan BLT Dana Desa

Pemdes Koto Diair Salurkan BLT Dana Desa

Penerima BLT Dana Desa Koto Diair bersama Kades, Ketua BPD, Babinsa, Babinkamtibmas,C Air Hangat, Kadis PMDK, dan Pimpinan DPRD Kerinci

KERINCINEWS.COM, KERINCI - Jumat pagi (22/5) Pemerintah Desa Koto Diair Kecamatan Air Hangat salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa kepala keluarga penerima Manfaat masyarakat terdampak Covid-19.

Kepala desa Koto Diair, Jasnadi mengungkapkan bahwa penerima BLT telah dimusyawarahkan terlebih dahulu dengan BPD dan tokoh masyarakat.

"Sebelum pencairan BLT kita (pemdes) telah melaksanakan musyawarah dengan BPD dan tokoh masyarakat untuk menetapkan keluarga yang terdampak covid-19," ujar Jasnadi

Ia juga menambahkan dalam penyaluran ini kami secara intensif terus berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan Air Hangat dan kabupaten dalam melakukan percepatan penyaluran BLT dana desa ini.

Terpisah, Camat Air Hangat Dafrisman berharap kepada keluarga penerima BLT Dana Desa agar dapat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya.

"Saya berharap keluarga penerima BLT agar dapat menggunakan bantuan ini untuk yang prioritas saja, karena kita tidak tahu sampai kapan menghadapi  pandemi covid-19," ujar mantan Humas pemkab Kerinci

Dalam penyaluran BLT Dana Desa tahap pertama juga disaksikan langsung oleh Pimpinan DPRD Kerinci Boy Edwar, Kadis PMDK Syahril Hayadi, Camat Air Hangat Dafrisman, Ketua BPD Roza Pindra, Babinsa dan Babinkamtibmas.

Penyaluran BLT dana desa Koto Diair berjalan dengan lancar. (zen)

Pemdes Koto Diair Salurkan BLT Dana Desa

Pemdes Koto Diair Salurkan BLT Dana Desa

Penerima BLT Dana Desa Koto Diair bersama Kades, Ketua BPD, Babinsa, Babinkamtibmas,C Air Hangat, Kadis PMDK, dan Pimpinan DPRD Kerinci

KERINCINEWS.COM, KERINCI - Jumat pagi (22/5) Pemerintah Desa Koto Diair Kecamatan Air Hangat salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa kepala keluarga penerima Manfaat masyarakat terdampak Covid-19.

Kepala desa Koto Diair, Jasnadi mengungkapkan bahwa penerima BLT telah dimusyawarahkan terlebih dahulu dengan BPD dan tokoh masyarakat.

"Sebelum pencairan BLT kita (pemdes) telah melaksanakan musyawarah dengan BPD dan tokoh masyarakat untuk menetapkan keluarga yang terdampak covid-19," ujar Jasnadi

Ia juga menambahkan dalam penyaluran ini kami secara intensif terus berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan Air Hangat dan kabupaten dalam melakukan percepatan penyaluran BLT dana desa ini.

Terpisah, Camat Air Hangat Dafrisman berharap kepada keluarga penerima BLT Dana Desa agar dapat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya.

"Saya berharap keluarga penerima BLT agar dapat menggunakan bantuan ini untuk yang prioritas saja, karena kita tidak tahu sampai kapan menghadapi  pandemi covid-19," ujar mantan Humas pemkab Kerinci

Dalam penyaluran BLT Dana Desa tahap pertama juga disaksikan langsung oleh Pimpinan DPRD Kerinci Boy Edwar, Kadis PMDK Syahril Hayadi, Camat Air Hangat Dafrisman, Ketua BPD Roza Pindra, Babinsa dan Babinkamtibmas.

Penyaluran BLT dana desa Koto Diair berjalan dengan lancar. (zen)

DUA TAHUN TERBARING TAK BERDAYA, TORI BUTUH ULURAN TANGAN PARA DERMAWAN

DUA TAHUN TERBARING TAK BERDAYA, TORI BUTUH ULURAN TANGAN PARA DERMAWAN


KERINCINEWS.COM, KERINCI - Tori Apreri (26). Demikian nama seorang ayah satu anak yang saat ini hanya bisa terbaring tak berdaya dikediaman orang tuanya yang hanya merupakan seorang petani biasa yang hidup pas-pasan di Desa Koto Datuk, Kecamatan Air Hangat Barat, Semurup - Kerinci Jambi.

Sudah dua tahun sejak dirinya mengalami kecelakaan hebat akibat jatuh dari sepeda motor di Muara Bungo, hingga saat ini kondisi Tori nyaris mengalami lumpuh total.

Berdasarkan KK, Tori merupakan warga desa Koto Cayo, Namun karena kondisi rumah isterinya yang tinggi, sementara kondisi Tori yang lumpuh tidak bisa berjalan, sehingga diputuskan tori dibawa serta dirawat di kediaman orang tuanya saja yang berada di Koto Datuk.

Ketika Wiza bersama teman-teman, Legi dan Arsil menyambangi rumahnya, seperti biasa Tori masih dalam posisi terbaring tak berdaya. Terlihat waktu itu ia ditemani anaknya yang masih berusia lebih kurang dua tahun.

Beruntung meskipun kondisi Tori saat ini terbaring tak berdaya, namun sang isteri, Tiara, masih terlihat setia menemaninya


Tori hanya mampu tersenyum pilu sembari terbaring lemah memandang wajah orang-orang disekeliling yang sedang membesuk keadaannya.
Jangankan berjalan, untuk duduk-pun ia tak kuasa karena saraf pada lehernya yang cidera berat akibat kecelakaan hebat dua tahun yang silam masih belum pulih.

Untuk Buang air, Tori menggunakan selang pembuangan yang harus diganti ke dokter setiap minggunya. Keadaan keluarga Tori yang tidak memungkinkan membuat beban hidupnya semakin terasa berat.

Saat ini Tori hanya bisa berharap akan adanya belas kasih dari orang lain yang merasa terketuk pintu hatinya dengan keadaan dirinya saat ini.

Menurut keterangan orang tua Tori, Bukhari, upaya meminta bantuan dari pemerintah sebelumnya sudah dilakukan, namun hingga saat ini belum ada kejelasan. Bahkan bantuan sekalipun tak pernah ada yang diberikan.

"Upaya meminta bantuan di pemerintah desa sudah kami coba, namun saat ini belum ada kepastian" jelasnya.

Tori ayah satu orang anak ini sangat berharap agar para dermawan dapat mengulurkan tangan untuk memberikan bantuan/sumbangan.

Donasi sumbangan bisa diSalurkan melalui rekening :
BRI a.n. Wiza Ebi Gustian
5561-01-017908-53-5

Konfirmasi ke narahubung :
Andi (Radio Andalas) : 081274115690
Legi : 085273110694
Arsil : 082259994309



DUA TAHUN TERBARING TAK BERDAYA, TORI BUTUH ULURAN TANGAN PARA DERMAWAN

DUA TAHUN TERBARING TAK BERDAYA, TORI BUTUH ULURAN TANGAN PARA DERMAWAN


KERINCINEWS.COM, KERINCI - Tori Apreri (26). Demikian nama seorang ayah satu anak yang saat ini hanya bisa terbaring tak berdaya dikediaman orang tuanya yang hanya merupakan seorang petani biasa yang hidup pas-pasan di Desa Koto Datuk, Kecamatan Air Hangat Barat, Semurup - Kerinci Jambi.

Sudah dua tahun sejak dirinya mengalami kecelakaan hebat akibat jatuh dari sepeda motor di Muara Bungo, hingga saat ini kondisi Tori nyaris mengalami lumpuh total.

Berdasarkan KK, Tori merupakan warga desa Koto Cayo, Namun karena kondisi rumah isterinya yang tinggi, sementara kondisi Tori yang lumpuh tidak bisa berjalan, sehingga diputuskan tori dibawa serta dirawat di kediaman orang tuanya saja yang berada di Koto Datuk.

Ketika Wiza bersama teman-teman, Legi dan Arsil menyambangi rumahnya, seperti biasa Tori masih dalam posisi terbaring tak berdaya. Terlihat waktu itu ia ditemani anaknya yang masih berusia lebih kurang dua tahun.

Beruntung meskipun kondisi Tori saat ini terbaring tak berdaya, namun sang isteri, Tiara, masih terlihat setia menemaninya


Tori hanya mampu tersenyum pilu sembari terbaring lemah memandang wajah orang-orang disekeliling yang sedang membesuk keadaannya.
Jangankan berjalan, untuk duduk-pun ia tak kuasa karena saraf pada lehernya yang cidera berat akibat kecelakaan hebat dua tahun yang silam masih belum pulih.

Untuk Buang air, Tori menggunakan selang pembuangan yang harus diganti ke dokter setiap minggunya. Keadaan keluarga Tori yang tidak memungkinkan membuat beban hidupnya semakin terasa berat.

Saat ini Tori hanya bisa berharap akan adanya belas kasih dari orang lain yang merasa terketuk pintu hatinya dengan keadaan dirinya saat ini.

Menurut keterangan orang tua Tori, Bukhari, upaya meminta bantuan dari pemerintah sebelumnya sudah dilakukan, namun hingga saat ini belum ada kejelasan. Bahkan bantuan sekalipun tak pernah ada yang diberikan.

"Upaya meminta bantuan di pemerintah desa sudah kami coba, namun saat ini belum ada kepastian" jelasnya.

Tori ayah satu orang anak ini sangat berharap agar para dermawan dapat mengulurkan tangan untuk memberikan bantuan/sumbangan.

Donasi sumbangan bisa diSalurkan melalui rekening :
BRI a.n. Wiza Ebi Gustian
5561-01-017908-53-5

Konfirmasi ke narahubung :
Andi (Radio Andalas) : 081274115690
Legi : 085273110694
Arsil : 082259994309



Peduli Antar Sesama, Pemuda GPPK Gelar Aksi Sosial Bagi-Bagi 1000 Takjil Pada Masyarakat

Peduli Antar Sesama, Pemuda GPPK Gelar Aksi Sosial Bagi-Bagi 1000 Takjil Pada Masyarakat

Gerakan Pemuda Peduli Kerinci (GPPK) menggelar aksi sosial 1.000 takjil Gratis, Jumat (15/5/2020) sore di 3 kecamatan kabupaten kerinci.

KERINCINEWS.COM, KERINCI - Gerakan Pemuda Peduli Kerinci (GPPK) menggelar aksi sosial 1.000 takjil Gratis, Jumat (15/5/2020) sore di 3 kecamatan Kabupaten Kerinci.

Aksi diikuti puluhan Pemuda GPPK . Mandala Ade Putra yang menjabat Ketua GPPK  menuturkan, kegiatan Aksi sosial digelar pihaknya untuk memantu masyarakat berekonomi rendah

"Kali ini kita pilih aksi bagi-bagi takjil". Ujar Mandala.

Lebih lanjut Mandala mengatakan bahwa, aksi kali ini diinisiasi langsung Pengurus (GPPK). Dalam aksi tersebut, sebanyak 1000 takjil dibagikan kepada masyarakat.

"Bagi-bagi takjil berlangsung dalam suasana physical distancing, kami tetap jaga jarak serta mengenakan masker," beber Mandala.

Aksi GPPK Saat Bagi-bagi Takjil

Mandala Ade Putra membeberkan bahwa, sumber dana berasal dari Open Donasi dan sukarela dari anggota. Ia berharap kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi warga yang hendak berbuka puasa.

Menurutnya (Mandala.red), GPPK adalah wadah yang dibentuk untuk Pemuda yang berjiwa sosial tinggi terhadap masyarakat kerinci .

"Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah mahasiswa dan pemuda dari Tigo Luhah semurup dan sekitarnya.

Ditempat yang sama, Debi Fradinata selaku Sekjen (GPPK) dalam rilis yang diperoleh mengatakan, kegiatan tersebut digelar dengan maksud membantu masyarakat.

"Bakti sosial ini merupakan bentuk kepedulian Pemuda (GPPK) untuk turun langsung dalam membantu masyarakat kerinci yang sedang menjalankan ibadah puasa khusunya saudara - saudara kita yang memiliki ekonomi lemah," bebernya (Debi.red). (Alpino Derizalmi)



Peduli Antar Sesama, Pemuda GPPK Gelar Aksi Sosial Bagi-Bagi 1000 Takjil Pada Masyarakat

Peduli Antar Sesama, Pemuda GPPK Gelar Aksi Sosial Bagi-Bagi 1000 Takjil Pada Masyarakat

Gerakan Pemuda Peduli Kerinci (GPPK) menggelar aksi sosial 1.000 takjil Gratis, Jumat (15/5/2020) sore di 3 kecamatan kabupaten kerinci.

KERINCINEWS.COM, KERINCI - Gerakan Pemuda Peduli Kerinci (GPPK) menggelar aksi sosial 1.000 takjil Gratis, Jumat (15/5/2020) sore di 3 kecamatan Kabupaten Kerinci.

Aksi diikuti puluhan Pemuda GPPK . Mandala Ade Putra yang menjabat Ketua GPPK  menuturkan, kegiatan Aksi sosial digelar pihaknya untuk memantu masyarakat berekonomi rendah

"Kali ini kita pilih aksi bagi-bagi takjil". Ujar Mandala.

Lebih lanjut Mandala mengatakan bahwa, aksi kali ini diinisiasi langsung Pengurus (GPPK). Dalam aksi tersebut, sebanyak 1000 takjil dibagikan kepada masyarakat.

"Bagi-bagi takjil berlangsung dalam suasana physical distancing, kami tetap jaga jarak serta mengenakan masker," beber Mandala.

Aksi GPPK Saat Bagi-bagi Takjil

Mandala Ade Putra membeberkan bahwa, sumber dana berasal dari Open Donasi dan sukarela dari anggota. Ia berharap kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi warga yang hendak berbuka puasa.

Menurutnya (Mandala.red), GPPK adalah wadah yang dibentuk untuk Pemuda yang berjiwa sosial tinggi terhadap masyarakat kerinci .

"Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah mahasiswa dan pemuda dari Tigo Luhah semurup dan sekitarnya.

Ditempat yang sama, Debi Fradinata selaku Sekjen (GPPK) dalam rilis yang diperoleh mengatakan, kegiatan tersebut digelar dengan maksud membantu masyarakat.

"Bakti sosial ini merupakan bentuk kepedulian Pemuda (GPPK) untuk turun langsung dalam membantu masyarakat kerinci yang sedang menjalankan ibadah puasa khusunya saudara - saudara kita yang memiliki ekonomi lemah," bebernya (Debi.red). (Alpino Derizalmi)



Makin Horor Bagi Perokok, 100 Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna Positif Rapid Test Corona 2 Meninggal

Makin Horor Bagi Perokok, 100 Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna Positif Rapid Test Corona 2 Meninggal

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Senin (20/4/2020)
KERINCINEWS.COM, KERINCI - Informasi 2 karyawannya meninggal dunia karena positif Corona diprediksi berimbas ke penghasilan Pabrik Sampoerna di Surabaya.
Kabar ini menyebar dengan cepat. Sekaligus membuat cemas para perokok dengan merek tersebut.
Pemerintah setempat dan tim gugus Covid-19 Surabaya dan Jawa Timur bergerak cepat.
Imbas adanya dua karyawan pabrik rokok Sampoerna di Rungkut, Surabaya, Jawa Timur positif covid-19, aktivitas perusaaan itu ditutup.

Dua orang karyawan Sampoerna yang positif covid-19 itu telah meninggal dunia.   

Kini, pabrik yang memiliki ratusan karyawan itu berpotensi menjadi klaster baru penularan covid-19 di Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur.

Berikut fakta-faktanya:

1.  9 Sudah PDP

Saat ini Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur tengah melakukan penelusuran dan melakukan serangkaian rapid test dan juga swab pada para karyawan pabrik tersebut untuk memutus rantai penularan.

Selain itu pabrik tersebut juga sudah diminta untuk tidak beroperasi sementara.

Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi mengatakan bahwa pihaknya sudah bertemu dan berkoordinasi dengan GM dari perusahaan terkait dan mengkomunikasikan hal-hal yang harus dilakukan terkait adanya potensi klaster baru ini.

“Memang ada yang positif covid-19, yaitu pegawai dari pabrik tersebut. Ada dua orang, dan dua-duanya meninggal dunia. Di kompleks tersebut kini sedang dilakukan tracing dan kini ada sembilan yang dinyatakan PDP karena terdapat gejala klinis,” kata Joni, dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Rabu (29/4/2020) malam.

2. Hasil rapid test 100 orang reaktif

Tidak hanya itu, saat ini total ada sebanyak 163 orang yang sudah dilakukan tes swab pengambilan spesimen untuk diuji dalam PCR. Namun hasilnya baru akan keluar dua hari ke depan.

Selain itu saat ini, Gugus Tugas juga secara bertahap masih melakukan rapid test pada para pegawai di pabrik Sampoerna. Dan saat ini akan ada sebanyak 323 orang yang akan dilakukan rapid test, dan yang sudah terdeteksi reaktif ada sebanyak 100 orang.

“Saat ini yang teredeteksi positif dalam rapid test sudah kami masukkan dalam ruang isolasi. Besok sebanyak 100 orang ini akan kita lakukan swab di RSUD dr Soetomo,” kata Joni.

“Walaupun mereka yang positif dalam rapid test ini tanpa gejala kami tetap harus awasi,” imbuhnya.

3. Tak terdeteksi tertular dari mana

Lebih lanjut disampaikan Joni bahwa sampai saat ini belum diketahui dua orang yang lebih dulu dinyatakan positif covid-19 dan meninggal dunia dari pabrik tersebut mendapatkan penularan atau transmisi dari mana. Saat ini pihaknya sedang melakukan penulusuran.

“Langkah-langkah sudah diambil oleh tim tracing dan dinkes bahwa yang satu komplek pabrik itu ada sebanyak 500 karyawan kini sudah diliburkan. Yang dekat dengan yang positif dan meninggal dunia tersebut juga besok dilakukan diagnostik pasti dengan PCR,” kata Joni.

Jumlah pasien positif di Surabaya terus meningkat

Di bagian lain, hari kedua penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jawa Timur tepatnya di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik masih belum signifikan menurunkan penularan covid-19.

Rabu (29/4/2020), ada tambahan sebanyak 16 kasus baru positif covid-19 di Jawa Timur.

Tambahan kasus baru tersebut tersebar di dua di Kota Surabaya, dua di Kabupaten Sidoarjo, empat di Kabupaten Malang, satu di Kabupaten Gresik, dan dua di Kabupaten Lumajang.

 “Jadi di Jawa Timur saat ini yang terkonfirmasi positif covid-19 ada sebanyak 871 orang. Dengan yang masih ada dalam perawatan sebanyak 617 orang,” kata Khofifah, dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Rabu malam.

Sedangkan yang PDP di Jawa Timur per hari ini ada sebanyak 2.986 orang.

Dan yang sedang ada dalam pengawasan saat ini ada sebanyak 1.550 orang.

Sedangkan untuk ODP per sore ini sudah tembus sebanyak 19.051 orang, dengan yang masih ada dalam pemantauan sebanyak 5.502 orang.

“Untuk yang kasus positif, terbanyak masih Kota Surabaya ada 394 orang, lalu Kabupaten Sidoarjo ada sebanyak 94 orang, di Lamongan ada 38 orang, lalu di Magetan ada sebanyak 33 orang, dan Kabupaten Malang ada 32 orang. Itu posisi lima besar terbanyak,” tegas Khofifah.

Rabu (29/4/2020), ada tambahan sebanyak 16 kasus baru positif covid-19 di Jawa Timur.

Tambahan kasus baru tersebut tersebar di dua di Kota Surabaya, dua di Kabupaten Sidoarjo, empat di Kabupaten Malang, satu di Kabupaten Gresik, dan dua di Kabupaten Lumajang.

 “Jadi di Jawa Timur saat ini yang terkonfirmasi positif covid-19 ada sebanyak 871 orang. Dengan yang masih ada dalam perawatan sebanyak 617 orang,” kata Khofifah, dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Rabu malam.

Sedangkan yang PDP di Jawa Timur per hari ini ada sebanyak 2.986 orang.

Dan yang sedang ada dalam pengawasan saat ini ada sebanyak 1.550 orang.

Sedangkan untuk ODP per sore ini sudah tembus sebanyak 19.051 orang, dengan yang masih ada dalam pemantauan sebanyak 5.502 orang.

“Untuk yang kasus positif, terbanyak masih Kota Surabaya ada 394 orang, lalu Kabupaten Sidoarjo ada sebanyak 94 orang, di Lamongan ada 38 orang, lalu di Magetan ada sebanyak 33 orang, dan Kabupaten Malang ada 32 orang. Itu posisi lima besar terbanyak,” tegas Khofifah.

Per hari ini, di Jawa Timur ada sebanyak 5 orang tambahan pasien positif covid-19 yang dinyatakan sembuh. Tepatnya ada dari Magetan satu orang, dan dari Kota Surabaya ada yang sembuh 4 orang. Sehingga total yang sembuh di Jawa Timur ada sebanyak 157 orang atau setara sebanyak 18,03 persen.

Dan untuk hari ini juga ada tambahan kasus positif yang meninggal dunia ada sebanyak dua orang. Yaitu dari Lamongan satu orang dan dari Surabaya satu orang. Sehingga total yang meninggal di Jatim ada sebanyak 97 orang atau setara 11,14 persen.

“Yang sampai saat ini masih hijau hanya Sampang. Dan yang kuning Ngawi, lainnya sudah merah,” pungkas Khofifah


Sumber TRIBUN-TIMUR.COM



Makin Horor Bagi Perokok, 100 Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna Positif Rapid Test Corona 2 Meninggal

Makin Horor Bagi Perokok, 100 Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna Positif Rapid Test Corona 2 Meninggal

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Senin (20/4/2020)
KERINCINEWS.COM, KERINCI - Informasi 2 karyawannya meninggal dunia karena positif Corona diprediksi berimbas ke penghasilan Pabrik Sampoerna di Surabaya.
Kabar ini menyebar dengan cepat. Sekaligus membuat cemas para perokok dengan merek tersebut.
Pemerintah setempat dan tim gugus Covid-19 Surabaya dan Jawa Timur bergerak cepat.
Imbas adanya dua karyawan pabrik rokok Sampoerna di Rungkut, Surabaya, Jawa Timur positif covid-19, aktivitas perusaaan itu ditutup.

Dua orang karyawan Sampoerna yang positif covid-19 itu telah meninggal dunia.   

Kini, pabrik yang memiliki ratusan karyawan itu berpotensi menjadi klaster baru penularan covid-19 di Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur.

Berikut fakta-faktanya:

1.  9 Sudah PDP

Saat ini Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur tengah melakukan penelusuran dan melakukan serangkaian rapid test dan juga swab pada para karyawan pabrik tersebut untuk memutus rantai penularan.

Selain itu pabrik tersebut juga sudah diminta untuk tidak beroperasi sementara.

Ketua Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi mengatakan bahwa pihaknya sudah bertemu dan berkoordinasi dengan GM dari perusahaan terkait dan mengkomunikasikan hal-hal yang harus dilakukan terkait adanya potensi klaster baru ini.

“Memang ada yang positif covid-19, yaitu pegawai dari pabrik tersebut. Ada dua orang, dan dua-duanya meninggal dunia. Di kompleks tersebut kini sedang dilakukan tracing dan kini ada sembilan yang dinyatakan PDP karena terdapat gejala klinis,” kata Joni, dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Rabu (29/4/2020) malam.

2. Hasil rapid test 100 orang reaktif

Tidak hanya itu, saat ini total ada sebanyak 163 orang yang sudah dilakukan tes swab pengambilan spesimen untuk diuji dalam PCR. Namun hasilnya baru akan keluar dua hari ke depan.

Selain itu saat ini, Gugus Tugas juga secara bertahap masih melakukan rapid test pada para pegawai di pabrik Sampoerna. Dan saat ini akan ada sebanyak 323 orang yang akan dilakukan rapid test, dan yang sudah terdeteksi reaktif ada sebanyak 100 orang.

“Saat ini yang teredeteksi positif dalam rapid test sudah kami masukkan dalam ruang isolasi. Besok sebanyak 100 orang ini akan kita lakukan swab di RSUD dr Soetomo,” kata Joni.

“Walaupun mereka yang positif dalam rapid test ini tanpa gejala kami tetap harus awasi,” imbuhnya.

3. Tak terdeteksi tertular dari mana

Lebih lanjut disampaikan Joni bahwa sampai saat ini belum diketahui dua orang yang lebih dulu dinyatakan positif covid-19 dan meninggal dunia dari pabrik tersebut mendapatkan penularan atau transmisi dari mana. Saat ini pihaknya sedang melakukan penulusuran.

“Langkah-langkah sudah diambil oleh tim tracing dan dinkes bahwa yang satu komplek pabrik itu ada sebanyak 500 karyawan kini sudah diliburkan. Yang dekat dengan yang positif dan meninggal dunia tersebut juga besok dilakukan diagnostik pasti dengan PCR,” kata Joni.

Jumlah pasien positif di Surabaya terus meningkat

Di bagian lain, hari kedua penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jawa Timur tepatnya di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik masih belum signifikan menurunkan penularan covid-19.

Rabu (29/4/2020), ada tambahan sebanyak 16 kasus baru positif covid-19 di Jawa Timur.

Tambahan kasus baru tersebut tersebar di dua di Kota Surabaya, dua di Kabupaten Sidoarjo, empat di Kabupaten Malang, satu di Kabupaten Gresik, dan dua di Kabupaten Lumajang.

 “Jadi di Jawa Timur saat ini yang terkonfirmasi positif covid-19 ada sebanyak 871 orang. Dengan yang masih ada dalam perawatan sebanyak 617 orang,” kata Khofifah, dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Rabu malam.

Sedangkan yang PDP di Jawa Timur per hari ini ada sebanyak 2.986 orang.

Dan yang sedang ada dalam pengawasan saat ini ada sebanyak 1.550 orang.

Sedangkan untuk ODP per sore ini sudah tembus sebanyak 19.051 orang, dengan yang masih ada dalam pemantauan sebanyak 5.502 orang.

“Untuk yang kasus positif, terbanyak masih Kota Surabaya ada 394 orang, lalu Kabupaten Sidoarjo ada sebanyak 94 orang, di Lamongan ada 38 orang, lalu di Magetan ada sebanyak 33 orang, dan Kabupaten Malang ada 32 orang. Itu posisi lima besar terbanyak,” tegas Khofifah.

Rabu (29/4/2020), ada tambahan sebanyak 16 kasus baru positif covid-19 di Jawa Timur.

Tambahan kasus baru tersebut tersebar di dua di Kota Surabaya, dua di Kabupaten Sidoarjo, empat di Kabupaten Malang, satu di Kabupaten Gresik, dan dua di Kabupaten Lumajang.

 “Jadi di Jawa Timur saat ini yang terkonfirmasi positif covid-19 ada sebanyak 871 orang. Dengan yang masih ada dalam perawatan sebanyak 617 orang,” kata Khofifah, dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Rabu malam.

Sedangkan yang PDP di Jawa Timur per hari ini ada sebanyak 2.986 orang.

Dan yang sedang ada dalam pengawasan saat ini ada sebanyak 1.550 orang.

Sedangkan untuk ODP per sore ini sudah tembus sebanyak 19.051 orang, dengan yang masih ada dalam pemantauan sebanyak 5.502 orang.

“Untuk yang kasus positif, terbanyak masih Kota Surabaya ada 394 orang, lalu Kabupaten Sidoarjo ada sebanyak 94 orang, di Lamongan ada 38 orang, lalu di Magetan ada sebanyak 33 orang, dan Kabupaten Malang ada 32 orang. Itu posisi lima besar terbanyak,” tegas Khofifah.

Per hari ini, di Jawa Timur ada sebanyak 5 orang tambahan pasien positif covid-19 yang dinyatakan sembuh. Tepatnya ada dari Magetan satu orang, dan dari Kota Surabaya ada yang sembuh 4 orang. Sehingga total yang sembuh di Jawa Timur ada sebanyak 157 orang atau setara sebanyak 18,03 persen.

Dan untuk hari ini juga ada tambahan kasus positif yang meninggal dunia ada sebanyak dua orang. Yaitu dari Lamongan satu orang dan dari Surabaya satu orang. Sehingga total yang meninggal di Jatim ada sebanyak 97 orang atau setara 11,14 persen.

“Yang sampai saat ini masih hijau hanya Sampang. Dan yang kuning Ngawi, lainnya sudah merah,” pungkas Khofifah


Sumber TRIBUN-TIMUR.COM



Kekaguman Saya Pada HMI Sebagai Ladang Pergulatan Intelektual

Kekaguman Saya Pada HMI Sebagai Ladang Pergulatan Intelektual

Oleh: BUKHARI MUALLIM

Ada tiga kata kunci saling bertaut yang membuat HMI begitu memukau sampai hari ini. Tiga kata kunci itu ialah “tradisi intelektual”, “perkaderan”, dan “independensi”. Tiga hal inilah, menurut saya,yang telah menjadikan HMI sebagai organisasi mahasiswa terkemuka di Indonesia. Penilaian saya terhadap HMI dalam tulisan saya ini bukanlah dalam kapasitas saya sebagai kader HMI. Saya akui, saya bukanlah kader HMI dan saya juga bukan alumnus HMI. Namun, saya telah lama bersimpati, berkenalan, dan bahkan mengenal HMI sampai batas-batas yang jauh. Saya memang telah lama menyelami dunia HMI. Saya banyak mengenal dan mengagumi tokoh-tokoh HMI di level nasional, di antaranya: cendikiawan muslim Nurcholish Madjid, Akbar Tandjung, Mahfud MD, Jusuf Kalla, Yusril Ihza Mahendra, Ahmad Syafii Maarif, Mar’i Muhammad, Sulastomo, Malik Fajar, , Fachry Ali, Abraham Samad, Komaruddin Hidayat, dan lainnya. Dalam kehidupan sehari-hari, saya juga mempunyai banyak teman-teman dari aktivis HMI, baik yang masih aktif maupun yang sudah alumni yang saat ini telah menjadi anggota KAHMI (Korps Alumni HMI), seperti Bang Nuzran Joher (mantan anggota DPD RI), Bang Fadli, Norzal Hadi, Saiful Roswandi, Doni Umar, Nani Efendi, Opper Antoni, Afdal Febrianto, Eis David, H. M. Ikhsan, Anggara, Badar Kumaira, Wira dan lainnya. Saya mengenal mereka secara dekat serta bergaul secara intens dan akrab. Saya banyak belajar dari mereka. Jujur, saya mengagumi mereka. 

Pemahaman dan pengalaman politik yang saya dapatkan selama bergaul dengan kader-kader HMI telah memberikan pencerahan yang luar biasa. Dalam konteks keindonesiaan, Ilmu Politik (political science) yang secara akademik saya  pelajari di almamater saya, Universitas Ekasakti Padang pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, tapi saya menemukan sesuatu berbeda dan khas ketika saya mempelajarinya dari aktivis-aktivis HMI di dunia nyata. 

Bagi saya, memahami Indonesia melalui buku-buku rasanya belum memadai. Saya merasa banyak mendapat masukan dalam memahami Indonesia yang sebenarnya ketika saya berdiskusi bersama orang-orang HMI. HMI telah memberikan pencerahan (enlightenment) yang luar biasa pada diri saya. Di organisasi ini, saya bisa  mengasah ketajaman pikiran dan memperluas wawasan dan cakrawala berpikir, mulai dari wawasan keislaman, wawasan kemahasiswaan, sampai wawasan kebangsaan. Di organisasi yang didirikan di Yogyakarta oleh Lafran  Pane ini juga saya bisa berdiskusi dengan banyak teman yang berasal dari latar  belakang yang berbeda-beda. Yang jelas, banyak ilmu yang saya dapatkan dari aktivis-aktivis HMI. HMI telah menanamkan jiwa nasionalisme yang kuat pada diri saya. Ketika berada di “lingkaran dalam” HMI, saya melihat Indonesia dalam perspektif “lain”, khas, istimewa, dan sangat berbeda. HMI, menurut saya, adalah salah satu “pintu gerbang” untuk menjadikan seseorang mencapai posisi sebagai tokoh nasional di negeri ini.

Ladang Pergulatan Intelektual

Dalam pandangan saya selama bergaul dan bercengkrama dengan kader-kader maupun para alumni HMI, di antara yang sangat saya kagumi dari mereka adalah tradisi intelektual. Tradisi intelektual seakan  telah menjadi bagian dan jati diri HMI. Mereka memiliki tradisi berwacana, membaca, menulis, dan ini sangat membantu saya dalam menjalankan aktivitas sebagai akademisi. Kader HMI sangat getol menulis. Tradisi berwacana di HMI mengingatkan saya pada tradisi berwacana para founding father bangsa ini. Para founding father bangsa Indonesia seperti Bung Karno, Bung Hatta, Bung Sjahrir, dan lain-lain, berhasil mendirikan Negara ini karena berawal dari tradisi berwacana. 

Pergulatan ide dan pemikiran di HMI benar-benar hidup. Berwacana dan berdiskusi adalah salah satu cara mereka menemukan ide-ide segar dan cerdas untuk mencarikan solusi terhadap berbagai problem umat dan problem bangsa. Berpikir, berdebat, berdiskusi, berpolemik (berdebat lewat tulisan), berdialektika, melakukan kajian dan penelitian ilmiah, membaca, menulis, dan lain sebagainya, adalah beberapa hal yang merupakan bentuk aktivitas  kaum intelektual. Mereka juga mempunyai kepedulian yang tinggi (sense of crises) terhadap berbagai persoalan kehidupan berbangsa dan bernegara. Semua aktivitas intelektual itu secara terpadu jarang saya lihat di banyak organisasi yang ada, kecuali di HMI.

HMI, bagi saya, adalah ladang pergulatan intelektual yang sangat intens, di samping kampus formal saya tentunya. Saya menganggap HMI adalah “almamater kedua” (the second campus) saya meskipun saya tidak pernah dikaderkan secara formal di HMI. Di samping menyelesaikan studi di perguruan tinggi, HMI memberikan kontribusi yang tidak sedikit terhadap perkembangan intelektual saya. Selama bergaul dengan rekan-rekan aktivis HMI, saya merasa mendapat kesempatan lebih banyak untuk mendalami berbagai disiplin ilmu seperti agama (tasawuf dan fiqh), ideologi, filsafat, hukum, sosial, politik, ekonomi, manajemen, kepemimpinan, dan lain sebagainya. 

Saya banyak berkecimpung dalam organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan baik di level daerah maupun nasional, tapi saya merasa tidak banyak organisasi kemahasiswaan di Indonesia yang mempunyai peran besar dalam mencetak kader bangsa seperti halnya HMI. HMI harus kita akui sebagai organisasi perjuangan yang telah banyak memberikan kontribusi besar dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia, baik pada skala nasional maupun skala lokal. Sejak didirikan pada 1947 sampai hari ini, HMI selalu mengambil peran strategis dalam transformasi sosial di Indonesia. Pada 1965, Ketua CC PKI DN Aidit secara terang-terangan menganggap HMI adalah musuh kuat yang harus dihancurkan. Namun, kenyataannya, HMI tetap survive hingga hari ini. Oleh karenanya, diakui atau tidak, HMI telah banyak memberikan pencerahan dan pendidikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. HMI bukan hanya pencetak kader politik, namun lebih dari itu, HMI adalah pencetak kader umat dan kader bangsa. Ia adalah salah satu barometer organisasi kemahasiswaan dan organisasi intelektual papan atas di Indonesia.

Perkaderan dan Independensi

HMI adalah organisasi perkaderan. Perkaderan di HMI tidak pernah vakum. Setiap saat, dari Sabang sampai Merauke, selalu lahir kader-kader bangsa dari rahim HMI. Perkaderan mereka sangat established. Oleh karenanya, tidaklah mengherankan jika ada ungkapan, “Tiga perkaderan yang dikagumi dan ditakuti di Indonesia, yaitu TNI, PKI, dan HMI.” Di samping itu, ada satu hal lagi yang menurut saya menjadikan HMI cukup prestisius sampai hari ini, yaitu independensi. Dengan independensi, HMI selalu mampu “menjaga jarak” dengan kekuasaan. Dengan kata lain, HMI tidak bisa dijadikan sebagai alat kekuatan politik manapun. Dan memang, ia bukanlah onderbouw dari partai politik tertentu. Ia benar-benar independen. Karena itulah, kader-kader HMI memiliki kebebasan berpikir dan berdialektika tanpa harus mengikuti atau taklid pada satu warna dan mazhab pemikiran, mazhab agama, maupun mazhab politik. Oleh karenanya, di HMI tumbuh subur berbagai pemikiran cerdas dan positif terhadap berbagai persoalan keumatan dan kebangsaan.

BUKHARI MUALLIM
Pengamat Politik dan Alumnus Fisipol Universitas Ekasakti

Kekaguman Saya Pada HMI Sebagai Ladang Pergulatan Intelektual

Kekaguman Saya Pada HMI Sebagai Ladang Pergulatan Intelektual

Oleh: BUKHARI MUALLIM

Ada tiga kata kunci saling bertaut yang membuat HMI begitu memukau sampai hari ini. Tiga kata kunci itu ialah “tradisi intelektual”, “perkaderan”, dan “independensi”. Tiga hal inilah, menurut saya,yang telah menjadikan HMI sebagai organisasi mahasiswa terkemuka di Indonesia. Penilaian saya terhadap HMI dalam tulisan saya ini bukanlah dalam kapasitas saya sebagai kader HMI. Saya akui, saya bukanlah kader HMI dan saya juga bukan alumnus HMI. Namun, saya telah lama bersimpati, berkenalan, dan bahkan mengenal HMI sampai batas-batas yang jauh. Saya memang telah lama menyelami dunia HMI. Saya banyak mengenal dan mengagumi tokoh-tokoh HMI di level nasional, di antaranya: cendikiawan muslim Nurcholish Madjid, Akbar Tandjung, Mahfud MD, Jusuf Kalla, Yusril Ihza Mahendra, Ahmad Syafii Maarif, Mar’i Muhammad, Sulastomo, Malik Fajar, , Fachry Ali, Abraham Samad, Komaruddin Hidayat, dan lainnya. Dalam kehidupan sehari-hari, saya juga mempunyai banyak teman-teman dari aktivis HMI, baik yang masih aktif maupun yang sudah alumni yang saat ini telah menjadi anggota KAHMI (Korps Alumni HMI), seperti Bang Nuzran Joher (mantan anggota DPD RI), Bang Fadli, Norzal Hadi, Saiful Roswandi, Doni Umar, Nani Efendi, Opper Antoni, Afdal Febrianto, Eis David, H. M. Ikhsan, Anggara, Badar Kumaira, Wira dan lainnya. Saya mengenal mereka secara dekat serta bergaul secara intens dan akrab. Saya banyak belajar dari mereka. Jujur, saya mengagumi mereka. 

Pemahaman dan pengalaman politik yang saya dapatkan selama bergaul dengan kader-kader HMI telah memberikan pencerahan yang luar biasa. Dalam konteks keindonesiaan, Ilmu Politik (political science) yang secara akademik saya  pelajari di almamater saya, Universitas Ekasakti Padang pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, tapi saya menemukan sesuatu berbeda dan khas ketika saya mempelajarinya dari aktivis-aktivis HMI di dunia nyata. 

Bagi saya, memahami Indonesia melalui buku-buku rasanya belum memadai. Saya merasa banyak mendapat masukan dalam memahami Indonesia yang sebenarnya ketika saya berdiskusi bersama orang-orang HMI. HMI telah memberikan pencerahan (enlightenment) yang luar biasa pada diri saya. Di organisasi ini, saya bisa  mengasah ketajaman pikiran dan memperluas wawasan dan cakrawala berpikir, mulai dari wawasan keislaman, wawasan kemahasiswaan, sampai wawasan kebangsaan. Di organisasi yang didirikan di Yogyakarta oleh Lafran  Pane ini juga saya bisa berdiskusi dengan banyak teman yang berasal dari latar  belakang yang berbeda-beda. Yang jelas, banyak ilmu yang saya dapatkan dari aktivis-aktivis HMI. HMI telah menanamkan jiwa nasionalisme yang kuat pada diri saya. Ketika berada di “lingkaran dalam” HMI, saya melihat Indonesia dalam perspektif “lain”, khas, istimewa, dan sangat berbeda. HMI, menurut saya, adalah salah satu “pintu gerbang” untuk menjadikan seseorang mencapai posisi sebagai tokoh nasional di negeri ini.

Ladang Pergulatan Intelektual

Dalam pandangan saya selama bergaul dan bercengkrama dengan kader-kader maupun para alumni HMI, di antara yang sangat saya kagumi dari mereka adalah tradisi intelektual. Tradisi intelektual seakan  telah menjadi bagian dan jati diri HMI. Mereka memiliki tradisi berwacana, membaca, menulis, dan ini sangat membantu saya dalam menjalankan aktivitas sebagai akademisi. Kader HMI sangat getol menulis. Tradisi berwacana di HMI mengingatkan saya pada tradisi berwacana para founding father bangsa ini. Para founding father bangsa Indonesia seperti Bung Karno, Bung Hatta, Bung Sjahrir, dan lain-lain, berhasil mendirikan Negara ini karena berawal dari tradisi berwacana. 

Pergulatan ide dan pemikiran di HMI benar-benar hidup. Berwacana dan berdiskusi adalah salah satu cara mereka menemukan ide-ide segar dan cerdas untuk mencarikan solusi terhadap berbagai problem umat dan problem bangsa. Berpikir, berdebat, berdiskusi, berpolemik (berdebat lewat tulisan), berdialektika, melakukan kajian dan penelitian ilmiah, membaca, menulis, dan lain sebagainya, adalah beberapa hal yang merupakan bentuk aktivitas  kaum intelektual. Mereka juga mempunyai kepedulian yang tinggi (sense of crises) terhadap berbagai persoalan kehidupan berbangsa dan bernegara. Semua aktivitas intelektual itu secara terpadu jarang saya lihat di banyak organisasi yang ada, kecuali di HMI.

HMI, bagi saya, adalah ladang pergulatan intelektual yang sangat intens, di samping kampus formal saya tentunya. Saya menganggap HMI adalah “almamater kedua” (the second campus) saya meskipun saya tidak pernah dikaderkan secara formal di HMI. Di samping menyelesaikan studi di perguruan tinggi, HMI memberikan kontribusi yang tidak sedikit terhadap perkembangan intelektual saya. Selama bergaul dengan rekan-rekan aktivis HMI, saya merasa mendapat kesempatan lebih banyak untuk mendalami berbagai disiplin ilmu seperti agama (tasawuf dan fiqh), ideologi, filsafat, hukum, sosial, politik, ekonomi, manajemen, kepemimpinan, dan lain sebagainya. 

Saya banyak berkecimpung dalam organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan baik di level daerah maupun nasional, tapi saya merasa tidak banyak organisasi kemahasiswaan di Indonesia yang mempunyai peran besar dalam mencetak kader bangsa seperti halnya HMI. HMI harus kita akui sebagai organisasi perjuangan yang telah banyak memberikan kontribusi besar dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia, baik pada skala nasional maupun skala lokal. Sejak didirikan pada 1947 sampai hari ini, HMI selalu mengambil peran strategis dalam transformasi sosial di Indonesia. Pada 1965, Ketua CC PKI DN Aidit secara terang-terangan menganggap HMI adalah musuh kuat yang harus dihancurkan. Namun, kenyataannya, HMI tetap survive hingga hari ini. Oleh karenanya, diakui atau tidak, HMI telah banyak memberikan pencerahan dan pendidikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. HMI bukan hanya pencetak kader politik, namun lebih dari itu, HMI adalah pencetak kader umat dan kader bangsa. Ia adalah salah satu barometer organisasi kemahasiswaan dan organisasi intelektual papan atas di Indonesia.

Perkaderan dan Independensi

HMI adalah organisasi perkaderan. Perkaderan di HMI tidak pernah vakum. Setiap saat, dari Sabang sampai Merauke, selalu lahir kader-kader bangsa dari rahim HMI. Perkaderan mereka sangat established. Oleh karenanya, tidaklah mengherankan jika ada ungkapan, “Tiga perkaderan yang dikagumi dan ditakuti di Indonesia, yaitu TNI, PKI, dan HMI.” Di samping itu, ada satu hal lagi yang menurut saya menjadikan HMI cukup prestisius sampai hari ini, yaitu independensi. Dengan independensi, HMI selalu mampu “menjaga jarak” dengan kekuasaan. Dengan kata lain, HMI tidak bisa dijadikan sebagai alat kekuatan politik manapun. Dan memang, ia bukanlah onderbouw dari partai politik tertentu. Ia benar-benar independen. Karena itulah, kader-kader HMI memiliki kebebasan berpikir dan berdialektika tanpa harus mengikuti atau taklid pada satu warna dan mazhab pemikiran, mazhab agama, maupun mazhab politik. Oleh karenanya, di HMI tumbuh subur berbagai pemikiran cerdas dan positif terhadap berbagai persoalan keumatan dan kebangsaan.

BUKHARI MUALLIM
Pengamat Politik dan Alumnus Fisipol Universitas Ekasakti

Our Blog

55 Cups
Average weekly coffee drank
9000 Lines
Average weekly lines of code
400 Customers
Average yearly happy clients

Our Team

Tim Malkovic
CEO
David Bell
Creative Designer
Eve Stinger
Sales Manager
Will Peters
Developer

Contact

Talk to us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores iusto fugit esse soluta quae debitis quibusdam harum voluptatem, maxime, aliquam sequi. Tempora ipsum magni unde velit corporis fuga, necessitatibus blanditiis.

Address:

9983 City name, Street name, 232 Apartment C

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 5pm

Phone:

595 12 34 567

JSON Variables

Random Posts

{getFeatured} $results={5} $label={recent}