We Are Creative Design Agency

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Illum, fuga, consectetur sequi consequuntur nisi placeat ullam maiores perferendis. Quod, nihil reiciendis saepe optio libero minus et beatae ipsam reprehenderit sequi.

Find Out More Purchase Theme

Our Services

Lovely Design

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Great Concept

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Development

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

User Friendly

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Recent Work

31 Januari, Gerhana Bulan Terlama Abad Ini

31 Januari, Gerhana Bulan Terlama Abad Ini

31 Januari, Gerhana Bulan Terlama Abad Ini

KERINCINEWS.COM, KERINCI - Masyarakat Indonesia pada 31 Januari 2018 bisa mengamati peristiwa gerhana bulan total terlama dalam abad ini.

Gerhana bulan total terjadi saat bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga bulan tertutup oleh bayangan bumi.

Gerhana bulan aman dilihat tanpa filter apa pun atau tidak seperti gerhana matahari yang biasa dilihat dengan teropong atau kacamata.

Kontak pertama kali antara bulan dan bayangan bumi terjadi pada pukul 17:49 WIB, Rabu (31/1).

Namun, wilayah Sumbar tidak bisa melihat proses kontak tersebut karena bulan baru terbit pada pukul 18:28 WIB.

“Jadi pada saat bulan terbit di wilayah Sumbar, posisi bulan sudah kontak dengan bayangan bumi. Bayangan bumi akan terus menutupi bulan hingga puncaknya pada pukul 20:29 WIB dan akan lepas kontak antara bayangan bumi dan bulan pukul 23:09 WIB,” jelas Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padangpanjang, Rahmat Triyono, seperti diberitakan Padang Ekspres (Jawa Pos Group).

Dijelaskan Rahmat, durasi gerhana dari fase gerhana mulai pukul 17:49 WIB hingga berakhir adalah 5 jam 20,2 menit.

Durasi fase gerhana sebagian selama 3 jam 23,4 menit, dan durasi saat gerhana total berlangsung selama 1 jam 16,8 menit.

Indonesia menjadi salah satu lokasi terbaik di dunia untuk mengamati peristiwa yang terjadi bertepatan saat bulan mencapai titik perigee atau jarak terdekat dengan bumi.

Bulan tampak lebih besar dan lebih terang. Para astronom menyebutnya bulan purnama perigee atau supermoon.Lembaga antariksa Amerika Serikat NASA menyebutkan, bulan bisa mencapai 30% lebih besar dan 14% lebih terang dari biasanya.

“Iya. Bulan pada posisi lebih dekat dari bumi. Lebih besar dari bulan purnama biasa. Ini fenomena sangat langka,” kata Rahmat.
Menurut Rahmat, seluruh proses gerhana dapat diamati di Samudra Pasifik serta bagian timur Asia, Indonesia, Australia, dan bagian baratlaut Amerika. Gerhana ini dapat diamati di bagian barat Asia, Samudra Hindia, bagian timur Afrika, dan bagian timur Eropa pada saat bulan terbit.

Adapun proses gerhana pada saat bulan terbenam dapat diamati di bagian utara Amerika dan bagian timur Samudra Pasifik.

Sementara pengamat di bagian barat Eropa, sebagian besar Afrika, Samudra Atlantik, dan bagian selatan Amerika tidak akan dapat mengamati keseluruhan proses gerhana ini.Gerhana bulan total 31 Januari 2018 ini merupakan gerhana ke 49 dari 73 gerhana pada seri Saros 124. Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah gerhana bulan total 21 Januari 2000.

Sedangkan gerhana bulan berikutnya yang berasosiasi dengan gerhana bulan ini adalah gerhana bulan total 11 Februari 2036.

“Semua gerhana bulan dalam seri Saros 124 terjadi saat bulan bergerak ke arah utara ekliptika bumi,” jelas Rahmat.
Kepala Bagian Humas BMKG, Harry Tirto Djatmiko mengatakan pada Selasa (30/1) pukul 16.56 WIB, bulan berada di perigee berjarak 358.993 km dari bumi. Pada 29,5 jam berikutnya, yaitu Rabu (31/1) pukul 20.26 WIB, bulan berada dalam puncak fase purnamanya.

"Kejadian purnama perigee penutup dari tiga rangkaian supermoon ini adalah yang banyak ditunggu karena pada saat tersebut terjadi pula peristiwa Gerhana Bulan Total yang dapat diamati dari seluruh Indonesia dari awal malam hingga tengah malam. Terlebih, peristiwa totalitasnya akan terjadi selama satu jam 16 menit yang menyebabkan Bulan akan berwarna merah," pungkas Harry.

Terkait adanya pihak yang mengait-ngaitkan peristiwa gerhana dengan gempa, Rahmat menyebutkan bahwa selama ini tidak ada data anomali pergeseran lempeng bumi saat gerhana.

“Pada saat gerhana bulan maupun matahari, dari data yang kami miliki sampai saat ini tidak ada terjadi gempa. Tapi, gerhana hanya menyebabkan perubahan muka air laut. Pasang maksimum mencapai 20-30 persen dari purnama biasa,” jelasnya.

Stasiun Geofisika Padangpanjang akan melakukan pengamatan gerhana bulan tersebut mulai pukul 16.00 WIB pada 31 Januari 2018 di kawasan Jam Gadang Bukittinggi.

“Kami sudah koordinasikan dengan Dinas Pariwisata setempat. Bakal hadir Pak Wali Kota dan Kepala Kemenag Bukittinggi. Pengamatan malam itu nantinya dirangkai dengan edukasi, pariwisata dan shalat gerhana,” kata Rahmat.

31 Januari, Gerhana Bulan Terlama Abad Ini

31 Januari, Gerhana Bulan Terlama Abad Ini

31 Januari, Gerhana Bulan Terlama Abad Ini

KERINCINEWS.COM, KERINCI - Masyarakat Indonesia pada 31 Januari 2018 bisa mengamati peristiwa gerhana bulan total terlama dalam abad ini.

Gerhana bulan total terjadi saat bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga bulan tertutup oleh bayangan bumi.

Gerhana bulan aman dilihat tanpa filter apa pun atau tidak seperti gerhana matahari yang biasa dilihat dengan teropong atau kacamata.

Kontak pertama kali antara bulan dan bayangan bumi terjadi pada pukul 17:49 WIB, Rabu (31/1).

Namun, wilayah Sumbar tidak bisa melihat proses kontak tersebut karena bulan baru terbit pada pukul 18:28 WIB.

“Jadi pada saat bulan terbit di wilayah Sumbar, posisi bulan sudah kontak dengan bayangan bumi. Bayangan bumi akan terus menutupi bulan hingga puncaknya pada pukul 20:29 WIB dan akan lepas kontak antara bayangan bumi dan bulan pukul 23:09 WIB,” jelas Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padangpanjang, Rahmat Triyono, seperti diberitakan Padang Ekspres (Jawa Pos Group).

Dijelaskan Rahmat, durasi gerhana dari fase gerhana mulai pukul 17:49 WIB hingga berakhir adalah 5 jam 20,2 menit.

Durasi fase gerhana sebagian selama 3 jam 23,4 menit, dan durasi saat gerhana total berlangsung selama 1 jam 16,8 menit.

Indonesia menjadi salah satu lokasi terbaik di dunia untuk mengamati peristiwa yang terjadi bertepatan saat bulan mencapai titik perigee atau jarak terdekat dengan bumi.

Bulan tampak lebih besar dan lebih terang. Para astronom menyebutnya bulan purnama perigee atau supermoon.Lembaga antariksa Amerika Serikat NASA menyebutkan, bulan bisa mencapai 30% lebih besar dan 14% lebih terang dari biasanya.

“Iya. Bulan pada posisi lebih dekat dari bumi. Lebih besar dari bulan purnama biasa. Ini fenomena sangat langka,” kata Rahmat.
Menurut Rahmat, seluruh proses gerhana dapat diamati di Samudra Pasifik serta bagian timur Asia, Indonesia, Australia, dan bagian baratlaut Amerika. Gerhana ini dapat diamati di bagian barat Asia, Samudra Hindia, bagian timur Afrika, dan bagian timur Eropa pada saat bulan terbit.

Adapun proses gerhana pada saat bulan terbenam dapat diamati di bagian utara Amerika dan bagian timur Samudra Pasifik.

Sementara pengamat di bagian barat Eropa, sebagian besar Afrika, Samudra Atlantik, dan bagian selatan Amerika tidak akan dapat mengamati keseluruhan proses gerhana ini.Gerhana bulan total 31 Januari 2018 ini merupakan gerhana ke 49 dari 73 gerhana pada seri Saros 124. Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah gerhana bulan total 21 Januari 2000.

Sedangkan gerhana bulan berikutnya yang berasosiasi dengan gerhana bulan ini adalah gerhana bulan total 11 Februari 2036.

“Semua gerhana bulan dalam seri Saros 124 terjadi saat bulan bergerak ke arah utara ekliptika bumi,” jelas Rahmat.
Kepala Bagian Humas BMKG, Harry Tirto Djatmiko mengatakan pada Selasa (30/1) pukul 16.56 WIB, bulan berada di perigee berjarak 358.993 km dari bumi. Pada 29,5 jam berikutnya, yaitu Rabu (31/1) pukul 20.26 WIB, bulan berada dalam puncak fase purnamanya.

"Kejadian purnama perigee penutup dari tiga rangkaian supermoon ini adalah yang banyak ditunggu karena pada saat tersebut terjadi pula peristiwa Gerhana Bulan Total yang dapat diamati dari seluruh Indonesia dari awal malam hingga tengah malam. Terlebih, peristiwa totalitasnya akan terjadi selama satu jam 16 menit yang menyebabkan Bulan akan berwarna merah," pungkas Harry.

Terkait adanya pihak yang mengait-ngaitkan peristiwa gerhana dengan gempa, Rahmat menyebutkan bahwa selama ini tidak ada data anomali pergeseran lempeng bumi saat gerhana.

“Pada saat gerhana bulan maupun matahari, dari data yang kami miliki sampai saat ini tidak ada terjadi gempa. Tapi, gerhana hanya menyebabkan perubahan muka air laut. Pasang maksimum mencapai 20-30 persen dari purnama biasa,” jelasnya.

Stasiun Geofisika Padangpanjang akan melakukan pengamatan gerhana bulan tersebut mulai pukul 16.00 WIB pada 31 Januari 2018 di kawasan Jam Gadang Bukittinggi.

“Kami sudah koordinasikan dengan Dinas Pariwisata setempat. Bakal hadir Pak Wali Kota dan Kepala Kemenag Bukittinggi. Pengamatan malam itu nantinya dirangkai dengan edukasi, pariwisata dan shalat gerhana,” kata Rahmat.

Sijago Merah Hanguskan Ruko di Pasar Gang Senggol Babusalam Sungai Penuh

Sijago Merah Hanguskan Ruko di Pasar Gang Senggol Babusalam Sungai Penuh


KERINCINEWS.COM, KERINCIKebakaran hebat melanda toko di Pasar Gang Senggol Babusalam Sungai Penuh, Rabu (24/1) pukul 04.12 Wib.

Informasi dari tim kerincinews.com dilokasi, sumber api belum diketahui berasal dari mana. Sampai jam 04.30 WIB ada sekitar lebih kurang sepuluh  ruko yang hangus terbakar dilalap sijago merah. 

Sampai saat ini api semakin membesar, dan terlihat para pemilik toko menyelematkan barang dagangannya dari toko ke samping Qincai Plaza. (AFT) 

Sijago Merah Hanguskan Ruko di Pasar Gang Senggol Babusalam Sungai Penuh

Sijago Merah Hanguskan Ruko di Pasar Gang Senggol Babusalam Sungai Penuh


KERINCINEWS.COM, KERINCIKebakaran hebat melanda toko di Pasar Gang Senggol Babusalam Sungai Penuh, Rabu (24/1) pukul 04.12 Wib.

Informasi dari tim kerincinews.com dilokasi, sumber api belum diketahui berasal dari mana. Sampai jam 04.30 WIB ada sekitar lebih kurang sepuluh  ruko yang hangus terbakar dilalap sijago merah. 

Sampai saat ini api semakin membesar, dan terlihat para pemilik toko menyelematkan barang dagangannya dari toko ke samping Qincai Plaza. (AFT) 

Bupati Kerinci Apresiasi Semangat Putri Kerinci Bersaing di Kancah Nasional

Bupati Kerinci Apresiasi Semangat Putri Kerinci Bersaing di Kancah Nasional

(Bupati Kerinci & Pitrianova Asriani) 

KERINCINEWS.COM, KERINCI - Pitrianova Asriani salah satu putri terbaik Kabupaten Kerinci berjuang dari desa sampai dikancah Nasional pada saat ini.

Saat ini Pitria terdaftar sebagai mahasiswa aktif di salah satu universitas di Jakarta dan juga saat ini juga diamanahkan sebagai Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) sebagai Wasekjend Eksteenal. Dalam mengembankan missi dan amanah untuk memperjuangkan keteladana derajat perempuan dikancah nasional.


Bupati Kerinci Dr. Adi Rozal, M.Si sangat mengapresiasi salah satu putri terbaik Kabupaten Kerinci yang saat ini telah mampu bersaing dikancah Nasional. 


Dalam pertemuan dirumah Dinas Bupati, Selasa (23/1) Bupati Kerinci sangat mensupport Pitrianova Asriani. Baik selaku Bupati Kerinci maupun sebagai Alumni HMI. 


Kita sebagai Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci sangat mendukung niatan Pitria untuk maju sebagai Calon Ketua Umum KOHATI PB HMI. Ini adalah langkah awal bagi adinda-adinda semua untuk selalu kontribusi di Nasional serta terus melanjutkan kaderisasi. Tambah Bupati.


Bupati Kerinci Apresiasi Semangat Putri Kerinci Bersaing di Kancah Nasional

Bupati Kerinci Apresiasi Semangat Putri Kerinci Bersaing di Kancah Nasional

(Bupati Kerinci & Pitrianova Asriani) 

KERINCINEWS.COM, KERINCI - Pitrianova Asriani salah satu putri terbaik Kabupaten Kerinci berjuang dari desa sampai dikancah Nasional pada saat ini.

Saat ini Pitria terdaftar sebagai mahasiswa aktif di salah satu universitas di Jakarta dan juga saat ini juga diamanahkan sebagai Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) sebagai Wasekjend Eksteenal. Dalam mengembankan missi dan amanah untuk memperjuangkan keteladana derajat perempuan dikancah nasional.


Bupati Kerinci Dr. Adi Rozal, M.Si sangat mengapresiasi salah satu putri terbaik Kabupaten Kerinci yang saat ini telah mampu bersaing dikancah Nasional. 


Dalam pertemuan dirumah Dinas Bupati, Selasa (23/1) Bupati Kerinci sangat mensupport Pitrianova Asriani. Baik selaku Bupati Kerinci maupun sebagai Alumni HMI. 


Kita sebagai Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci sangat mendukung niatan Pitria untuk maju sebagai Calon Ketua Umum KOHATI PB HMI. Ini adalah langkah awal bagi adinda-adinda semua untuk selalu kontribusi di Nasional serta terus melanjutkan kaderisasi. Tambah Bupati.


CATATAN KECIL HIMPUNAN MAHAHASISWA ISLAM ZAMAN NOW : MASIH LAYAKKAH HMI SEBAGAI ORGANISASI YANG BERAZASKAN ISLAM DAN BERSTATUS ORGANISASI MAHASISWA?

CATATAN KECIL HIMPUNAN MAHAHASISWA ISLAM ZAMAN NOW : MASIH LAYAKKAH HMI SEBAGAI ORGANISASI YANG BERAZASKAN ISLAM DAN BERSTATUS ORGANISASI MAHASISWA?

OLEH : HARFAN JUANDRA
KETUA UMUM BPL HMI CABANG KERINCI 2016-2017

KERINCINEWS.COM, Sebagai organisasi modern, HMI memiliki pijakan yang kuat dan kokoh, yaitu Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) yang merupakan hasil dari konsensus di Kongres dua tahunan ini. Dalam ber-HMI berarti, sebagai anggota HMI kita wajib menjalankan dan taat terhadap AD ART HMI.

Dalam diri seorang anggota HMI  juga sangat kental ditanam nilai-nilai keislaman, yang menjadi ruh dan dasar dalam ber-HMI. Islam yang merupakan jalan lurus yang telah ditetapkan oleh Allah SWT sebagai sarana untuk mencapai kebenaran yang hakiki. Konsekuensi logis dari keuniversalan Islam adalah selalu relevan dengan perkembangan zaman serta harus bersahabat dengan ruang dimana ia berada. Jika tidak maka gugurlah pernyataan bahwa islam adalah agama yang universal yang selalu kita sebut “rahmatan lil ‘alamin” (Menjadi rahmat bagi seluruh alam)”.

Mari kita ulas sedikit kebelakang, dari awal berdirinya Himpunan Mahasiswa Islam ini berpegang teguh dengan komitmen pada perjuangan islam dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan nilai idealisme. Hal ini seperti tercantum dalam rumusan tujuan awal berdirinya HMI:

  1. Mempertahankan NKRI dan mempertinggi derajat rakyat Indonesia. 
  2. Menegakkan dan menyiarkan ajaran islam.

Pada awal berdirinya HMI ini kondisi umat Islam berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, yaitu terjadinya kesenjangan dan kejumudan pengetahuan, pemahaman, penghayatan ajaran Islam sehingga tidak tercermin dalam kehidupan nyata. Ditambah lagi sudah ada organisasi kemahasiswaan, yaitu Perserikatan Mahasiswa Yogyakarta (PMY), namun PMY didominasi oleh partai sosialis yang berpaham komunis. Akibat didominasi oleh partai sosialis maka PMY tidak independen untuk memperjuangkan aspirasi mahasiswa, maka banyak mahasiswa yang tidak sepakat dan tidak bisa membiarkan mahasiswa terlbat dalam polarisasi politik. Adanya dinamika yang seperti itu menjadi suatu tantangan tersendiri untuk HmI dalam mempertahankan eksistensi sampai hari ini. Tentunya kita sebagai generasi penerus yang dilahirkan dari rahim Hijau Hitam, sudah menjadi kewajiban kita untuk melanjutkan perjuangan yang telah diperjuangkan dari 71 tahun silam.

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM ZAMAN NOW
Sekarang kita mengenal HMI dalam menuntaskan tujuan yang telah dirumuskan dalam Bab III pasal 4 “Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang benafaskan islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang dirhidhai Allah SWT”. Sudah seharusnya dalam mewujudkankan tujuan tersebut kita harus menanamkan nilai-nilai yang dituntut.
Sebagai organisasi Kemahasiswaan sebagaimana telah ditetapkan dalam Aanggaran Dasar HmI pada bab IV Pasal 7, anggota HmI seharusnya sadar akan tanggung jawab sebagai mahasiswa, nilai-nilai akademis sudah menjadi kewajiban bagi anggota HmI sebagai salah satu nilai dalam mewujudkan dari tujuan Himpunan kita ini. Suatu hal yang sangat disayangkan ketika unsur-unsur nilai kemahasiswaan mulai memudar dari seorang anggota HmI yang kita kenal sebagai organisasi kemahasiswaan ini. Perlu kita garis bawahi, kita bisa ditempa dalam perkaderan Hijau Hitam tentunya syarat utama adalah sebagai mahasiswa. Namun fenomena hari ini sangat kita sayangkan ciri-ciri kemahasiswaan sudah mulai terkikis terhadap anggota HmI, ketika kita beranggapan berHmI merupakan suatu halangan bagi kita untuk beraktifitas selayaknya mahasiswa yang seharusnya, kita salah besar. Tuntutan utama kita sebagai anggota HmI tentunya adalah mewujudkan insan akademis. Sebagai anggota HmI sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga nama baik Himpunan yang sangat kita cintai ini sebagai organisasi Mahasiswa. Sudah pasti dengan salah satu cara kita aktif sebagai mahasiswa sebagai mana mahasiswa seharusnya.

Sebagai organisasi yang berazaskan Islam, seperti yang tertera dalam Anggaran Dasar HMI pada Bab II pasal 3, tentunya nilai-nilai keislaman harus tertanam dalam diri kader HMI. Dalam ajaran Islam seperti yang kita ketahui ada kewajiban-kewajiban yang harus kita jalani, dan kepribadian anggota HMI harusnya mencerminkan nilai-nilai keislaman. Tapi toh hari ini dengan perkembangan Ilmu Teknologi dan Komunikasi yang seharusnya bias kita manfaatkan sebagai media dalam meningkatkan wawasan ke-Islaman dan Intelektual kita bias kita katakan sekarang menjadi suatu hal yang mubazir. Sudah banyak potret-potret kehidupan dilingkungan Hijau Hitam yang mebuat suatu pertanyaan besar bagi kita semua akan Azas kita.

Apakah kita semua akan membiarkan ini terjadi? Apakah kita semua menganggap organisasi ini adalah wadah untuk mengaktualisasi diri saja? Sangat kita sayangkan, kita ditempa dalam kesucian Training HMI, tapi malah kita menyia-nyiakan perjuangan-perjuangan yang telah dilalaui 71 tahun silam. Ataukah ini bias kita namakan “HMI ZAMAN NOW?”

Mari semuanya, buka mata, buka fikiran, buka hati, bersama-sama kita mempertahankan Hakikat Keberadaan HMI ini. Nilai-nilai kemahasiswaan dan nilai-nilai keislaman merupakan dasar bagi kita semua dalam mewujudkan cita-cita Himpunan.
Bahagia HMI…
Salam Perkaderan…
Salam Satyagraha…
YAKIN USAHA SAMPAI



CATATAN KECIL HIMPUNAN MAHAHASISWA ISLAM ZAMAN NOW : MASIH LAYAKKAH HMI SEBAGAI ORGANISASI YANG BERAZASKAN ISLAM DAN BERSTATUS ORGANISASI MAHASISWA?

CATATAN KECIL HIMPUNAN MAHAHASISWA ISLAM ZAMAN NOW : MASIH LAYAKKAH HMI SEBAGAI ORGANISASI YANG BERAZASKAN ISLAM DAN BERSTATUS ORGANISASI MAHASISWA?

OLEH : HARFAN JUANDRA
KETUA UMUM BPL HMI CABANG KERINCI 2016-2017

KERINCINEWS.COM, Sebagai organisasi modern, HMI memiliki pijakan yang kuat dan kokoh, yaitu Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) yang merupakan hasil dari konsensus di Kongres dua tahunan ini. Dalam ber-HMI berarti, sebagai anggota HMI kita wajib menjalankan dan taat terhadap AD ART HMI.

Dalam diri seorang anggota HMI  juga sangat kental ditanam nilai-nilai keislaman, yang menjadi ruh dan dasar dalam ber-HMI. Islam yang merupakan jalan lurus yang telah ditetapkan oleh Allah SWT sebagai sarana untuk mencapai kebenaran yang hakiki. Konsekuensi logis dari keuniversalan Islam adalah selalu relevan dengan perkembangan zaman serta harus bersahabat dengan ruang dimana ia berada. Jika tidak maka gugurlah pernyataan bahwa islam adalah agama yang universal yang selalu kita sebut “rahmatan lil ‘alamin” (Menjadi rahmat bagi seluruh alam)”.

Mari kita ulas sedikit kebelakang, dari awal berdirinya Himpunan Mahasiswa Islam ini berpegang teguh dengan komitmen pada perjuangan islam dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan nilai idealisme. Hal ini seperti tercantum dalam rumusan tujuan awal berdirinya HMI:

  1. Mempertahankan NKRI dan mempertinggi derajat rakyat Indonesia. 
  2. Menegakkan dan menyiarkan ajaran islam.

Pada awal berdirinya HMI ini kondisi umat Islam berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, yaitu terjadinya kesenjangan dan kejumudan pengetahuan, pemahaman, penghayatan ajaran Islam sehingga tidak tercermin dalam kehidupan nyata. Ditambah lagi sudah ada organisasi kemahasiswaan, yaitu Perserikatan Mahasiswa Yogyakarta (PMY), namun PMY didominasi oleh partai sosialis yang berpaham komunis. Akibat didominasi oleh partai sosialis maka PMY tidak independen untuk memperjuangkan aspirasi mahasiswa, maka banyak mahasiswa yang tidak sepakat dan tidak bisa membiarkan mahasiswa terlbat dalam polarisasi politik. Adanya dinamika yang seperti itu menjadi suatu tantangan tersendiri untuk HmI dalam mempertahankan eksistensi sampai hari ini. Tentunya kita sebagai generasi penerus yang dilahirkan dari rahim Hijau Hitam, sudah menjadi kewajiban kita untuk melanjutkan perjuangan yang telah diperjuangkan dari 71 tahun silam.

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM ZAMAN NOW
Sekarang kita mengenal HMI dalam menuntaskan tujuan yang telah dirumuskan dalam Bab III pasal 4 “Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang benafaskan islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang dirhidhai Allah SWT”. Sudah seharusnya dalam mewujudkankan tujuan tersebut kita harus menanamkan nilai-nilai yang dituntut.
Sebagai organisasi Kemahasiswaan sebagaimana telah ditetapkan dalam Aanggaran Dasar HmI pada bab IV Pasal 7, anggota HmI seharusnya sadar akan tanggung jawab sebagai mahasiswa, nilai-nilai akademis sudah menjadi kewajiban bagi anggota HmI sebagai salah satu nilai dalam mewujudkan dari tujuan Himpunan kita ini. Suatu hal yang sangat disayangkan ketika unsur-unsur nilai kemahasiswaan mulai memudar dari seorang anggota HmI yang kita kenal sebagai organisasi kemahasiswaan ini. Perlu kita garis bawahi, kita bisa ditempa dalam perkaderan Hijau Hitam tentunya syarat utama adalah sebagai mahasiswa. Namun fenomena hari ini sangat kita sayangkan ciri-ciri kemahasiswaan sudah mulai terkikis terhadap anggota HmI, ketika kita beranggapan berHmI merupakan suatu halangan bagi kita untuk beraktifitas selayaknya mahasiswa yang seharusnya, kita salah besar. Tuntutan utama kita sebagai anggota HmI tentunya adalah mewujudkan insan akademis. Sebagai anggota HmI sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga nama baik Himpunan yang sangat kita cintai ini sebagai organisasi Mahasiswa. Sudah pasti dengan salah satu cara kita aktif sebagai mahasiswa sebagai mana mahasiswa seharusnya.

Sebagai organisasi yang berazaskan Islam, seperti yang tertera dalam Anggaran Dasar HMI pada Bab II pasal 3, tentunya nilai-nilai keislaman harus tertanam dalam diri kader HMI. Dalam ajaran Islam seperti yang kita ketahui ada kewajiban-kewajiban yang harus kita jalani, dan kepribadian anggota HMI harusnya mencerminkan nilai-nilai keislaman. Tapi toh hari ini dengan perkembangan Ilmu Teknologi dan Komunikasi yang seharusnya bias kita manfaatkan sebagai media dalam meningkatkan wawasan ke-Islaman dan Intelektual kita bias kita katakan sekarang menjadi suatu hal yang mubazir. Sudah banyak potret-potret kehidupan dilingkungan Hijau Hitam yang mebuat suatu pertanyaan besar bagi kita semua akan Azas kita.

Apakah kita semua akan membiarkan ini terjadi? Apakah kita semua menganggap organisasi ini adalah wadah untuk mengaktualisasi diri saja? Sangat kita sayangkan, kita ditempa dalam kesucian Training HMI, tapi malah kita menyia-nyiakan perjuangan-perjuangan yang telah dilalaui 71 tahun silam. Ataukah ini bias kita namakan “HMI ZAMAN NOW?”

Mari semuanya, buka mata, buka fikiran, buka hati, bersama-sama kita mempertahankan Hakikat Keberadaan HMI ini. Nilai-nilai kemahasiswaan dan nilai-nilai keislaman merupakan dasar bagi kita semua dalam mewujudkan cita-cita Himpunan.
Bahagia HMI…
Salam Perkaderan…
Salam Satyagraha…
YAKIN USAHA SAMPAI



Video : Heboh! Pengantin Pria Pingsan setelah Lakukan Hal Mengejutkan pada Mantan yang Nyanyikan Lagu Ini

Video : Heboh! Pengantin Pria Pingsan setelah Lakukan Hal Mengejutkan pada Mantan yang Nyanyikan Lagu Ini


KERINCINEWS.COM, KERINCI - Peristiwa mengejutkan terjadi pada pernikahan di Kelurahan Doping, Kecamatan Penrang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Dalam acara yang digelar Rabu (10/1/2018) itu, seorang pria bernama Nokis Febrianto menikah dengan Musriani.

Nokis dan seluruh tamu yang hadir pun dibuat heboh ketika Novi, mantan kekasih Nokis yang datang jauh-jauh dari Jambi, menyanyikan sebuah lagu.

Terlihat pada video unggahan akun Facebook Sukma Henny, Kamis (11/1/2018), wanita berhijab itu berdiri memegang mikrofon sambil mendendangkan lagu berjudul Balo Lipa.

Tak lama kemudian, pada pertengahan video, pria berpakaian pengantin adat Bugis, yang tak lain adalah Nokis, meninggalkan pelaminan dan menghampiri Novi.

Ia lalu mengambil mikrofon dari tangan Novi dan mencium serta memeluknya.

Sesaat kemudian dirinya tampak lemas dan pingsan hingga badannya terjatuh ke kursi di dekatnya.

Para tamu pun heboh berusaha membantunya berdiri.

Video tersebut telah viral, dan hingga kini sudah dibagikan lebih dari 28 ribu kali.

Melansir Tribun Timur, dai yang mengisi khotbah pada resepsi pernikahan itu, Muhammad Erfin Beddu, memberi penjelasan mengenai kejadian tersebut.

"Saat kejadian itu terjadi, saya baru saja menyampaikan khutbah nikah. Dan memang itu mantannya berdasarkan yang disampaikan keluarga pengantin kepada saya," kata Erfin.

Ia juga memberi keterangan mengenai penyebab kandasnya hubungan Nokis dan Novi.

"Nokis katanya sempat datang melamar Novi, namun tidak direstui orang tua Novi," tambahnya.

Menurut keterangan seorang warganet pengguna akun Muhammad Erfin Beddu, restu yang tak diberikan tersebut berkaitan dengan uang panaik.

Sehingga, Nokis akhirnya menikahi seorang wanita yang baru 2 bulan ia kenal.

Lagu Balo Lipa yang dinyanyikan Novi sendiri memiliki makna yang cukup menyayat hati.

berikut lirik beserta terjemahannya yang dikutip dari Tribun Timur:

Balo Lipa

Lemmusa nyamu andi
musolangi atikku
engka mu tudang botting
riolo mattakku

Mennengngi uwisseng memengngi
mappoji balo lipami

Rimulanna mopa
nadetto sirampe
nadetto sirampe

Kessipa ro adammu
riwettu silolota
makkuleno ro anri
musolangi atikku

Kessipa ro adammu
riwettu silolota
makkuleno ro anri
musolangi atikku
Monro ale ale madoko watakale.

Terjemahan:

betapa tega dirimu, adinda
kau hancurkan hatiku
kau duduk bersanding
di depan mataku

seandainya dari dulu aku tahu
cintamu hanya seperti motif sarung sepuhan

sedari awal kita tak usah saling mengenang
tak usah saling mengenang

betapa indah tuturmu
di saat kita bersitatap
sampai hati dirimu, adinda
kau hancurkan hatiku

Betapa indah tuturmu
di saat kita bertatapan
Sampai hati dirimu, adinda
kau hancurkan hatiku

ditinggal sendiri
menderita jiwa raga.

Warganet kemudian memberikan berbagai reaksi terhadap peristiwa itu.

Munaroh: gue jadi perempuannya hari itu juga gue langsung minta cerai. Awalnya aja udah enggak bener gimana ke depannya. Haha kacau.

Fitri Chan: Biasanya karena perjodohan.

Wani Raffi: Sepertinya nyesal itu cowok itu melepas mantannya.

ArDindha Moo: Tidak malu menyanyi padahal suaranya tidak bagus. Buat apa dipikirkan perasaannya kan sudah mantan. Siapa suruh datang di pernikahan mantan. Yang mau diperhatikan itu perasaan sang istri.

Dody Ozturk: Pengantin prianya yang kebangetan, nda dia hargai perasaan istrinya. (Tribun-Video.com/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)

Video : Heboh! Pengantin Pria Pingsan setelah Lakukan Hal Mengejutkan pada Mantan yang Nyanyikan Lagu Ini

Video : Heboh! Pengantin Pria Pingsan setelah Lakukan Hal Mengejutkan pada Mantan yang Nyanyikan Lagu Ini


KERINCINEWS.COM, KERINCI - Peristiwa mengejutkan terjadi pada pernikahan di Kelurahan Doping, Kecamatan Penrang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Dalam acara yang digelar Rabu (10/1/2018) itu, seorang pria bernama Nokis Febrianto menikah dengan Musriani.

Nokis dan seluruh tamu yang hadir pun dibuat heboh ketika Novi, mantan kekasih Nokis yang datang jauh-jauh dari Jambi, menyanyikan sebuah lagu.

Terlihat pada video unggahan akun Facebook Sukma Henny, Kamis (11/1/2018), wanita berhijab itu berdiri memegang mikrofon sambil mendendangkan lagu berjudul Balo Lipa.

Tak lama kemudian, pada pertengahan video, pria berpakaian pengantin adat Bugis, yang tak lain adalah Nokis, meninggalkan pelaminan dan menghampiri Novi.

Ia lalu mengambil mikrofon dari tangan Novi dan mencium serta memeluknya.

Sesaat kemudian dirinya tampak lemas dan pingsan hingga badannya terjatuh ke kursi di dekatnya.

Para tamu pun heboh berusaha membantunya berdiri.

Video tersebut telah viral, dan hingga kini sudah dibagikan lebih dari 28 ribu kali.

Melansir Tribun Timur, dai yang mengisi khotbah pada resepsi pernikahan itu, Muhammad Erfin Beddu, memberi penjelasan mengenai kejadian tersebut.

"Saat kejadian itu terjadi, saya baru saja menyampaikan khutbah nikah. Dan memang itu mantannya berdasarkan yang disampaikan keluarga pengantin kepada saya," kata Erfin.

Ia juga memberi keterangan mengenai penyebab kandasnya hubungan Nokis dan Novi.

"Nokis katanya sempat datang melamar Novi, namun tidak direstui orang tua Novi," tambahnya.

Menurut keterangan seorang warganet pengguna akun Muhammad Erfin Beddu, restu yang tak diberikan tersebut berkaitan dengan uang panaik.

Sehingga, Nokis akhirnya menikahi seorang wanita yang baru 2 bulan ia kenal.

Lagu Balo Lipa yang dinyanyikan Novi sendiri memiliki makna yang cukup menyayat hati.

berikut lirik beserta terjemahannya yang dikutip dari Tribun Timur:

Balo Lipa

Lemmusa nyamu andi
musolangi atikku
engka mu tudang botting
riolo mattakku

Mennengngi uwisseng memengngi
mappoji balo lipami

Rimulanna mopa
nadetto sirampe
nadetto sirampe

Kessipa ro adammu
riwettu silolota
makkuleno ro anri
musolangi atikku

Kessipa ro adammu
riwettu silolota
makkuleno ro anri
musolangi atikku
Monro ale ale madoko watakale.

Terjemahan:

betapa tega dirimu, adinda
kau hancurkan hatiku
kau duduk bersanding
di depan mataku

seandainya dari dulu aku tahu
cintamu hanya seperti motif sarung sepuhan

sedari awal kita tak usah saling mengenang
tak usah saling mengenang

betapa indah tuturmu
di saat kita bersitatap
sampai hati dirimu, adinda
kau hancurkan hatiku

Betapa indah tuturmu
di saat kita bertatapan
Sampai hati dirimu, adinda
kau hancurkan hatiku

ditinggal sendiri
menderita jiwa raga.

Warganet kemudian memberikan berbagai reaksi terhadap peristiwa itu.

Munaroh: gue jadi perempuannya hari itu juga gue langsung minta cerai. Awalnya aja udah enggak bener gimana ke depannya. Haha kacau.

Fitri Chan: Biasanya karena perjodohan.

Wani Raffi: Sepertinya nyesal itu cowok itu melepas mantannya.

ArDindha Moo: Tidak malu menyanyi padahal suaranya tidak bagus. Buat apa dipikirkan perasaannya kan sudah mantan. Siapa suruh datang di pernikahan mantan. Yang mau diperhatikan itu perasaan sang istri.

Dody Ozturk: Pengantin prianya yang kebangetan, nda dia hargai perasaan istrinya. (Tribun-Video.com/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)

Warga Kebun Baru Keluhkan Jalan, Sudah Lima Tahun Rusak

Warga Kebun Baru Keluhkan Jalan, Sudah Lima Tahun Rusak

Jalan Rusak (ilustrasi/ Foto : Tribunjambi)

KERINCINEWS.COM, KERINCI - Warga desa Kebun Baru mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah. Desa Kebun Baru, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, merupakan sebuah desa jauh dari jalan provinsi, yang berjarak hampir 20 Km dari pusat Kota Sungai Penuh.

Di antara warga di sana, mengaku jarang sekali mendapatkan perhatian dari Pemkab Kerinci. Seperti yang dikeluhkan warga Kebun Baru, Iswandi. Jalan dari Kebun Baru menuju Pulau Sangkar sudah hampir lima tahun tidak diperbaiki.

Akibatnya, selain banyak terdapat jalan yang sudah rusak. Juga jalan yang merupakan satu - satunya akses yang digunakan warga sekitar untuk pergi ke Kota Sungai Penuh, kondisinya sudah sempit. Pasalnya, rumput dan tumbuh-tumbuhan sudah memasuki sebagian badan jalan, yang diakibatkan tidak dilakukannya pembersihan oleh Pemerintah.

"Kondisi jalan saat ini, selain sudah rusak dan berlubang. Jalan juga sudah sempit," ujarnya Rabu (10/1)

Iswandi mengatakan jalan yang tiap hari juga selalu digunakan warga untuk ke kebun, menjadi rawan lakalantas. Pasalnya, saat ini jalan tersebut hanya bisa dilalui oleh Satu mobil dan satu motor. "Jika kita pakai motor, kemudian terdapat mobil truck dari arah berlawanan, kita terpaksa berhenti di pinggir badan jalan hingga terkena kayu," ungkapnya.

Dia berharap Pemkab Kerinci, melalui Dinas PUPR, untuk segera melakukan perbaikan jalan dari Desa Pulau Sangkar kearah Desa Kebun Baru. "Jika tahun ini tidak bisa diperbaiki, paling setidaknya dilakukan pembersihan pinggir jalan. Agar motor atau mobil, dari arah berlawanan terlihat," harapnya

Sedangkan sekretaris PU Kerinci, Zuhri mengatakan Pemkab kerinci akan mengecek jalannya tersebut. Karena belum ada laporan dari kades. Dia meminta agar kades melapor ke camat lalu ke dinas PU. Setelah itu dibahas dalam musrenbang. "Kita belum terima laporan kades. Nanti akan kita cek, kalau masuk dalam Musrenbang tentu akan diperbaiki," katanya.


Sumber : Tribunjambi.com



Warga Kebun Baru Keluhkan Jalan, Sudah Lima Tahun Rusak

Warga Kebun Baru Keluhkan Jalan, Sudah Lima Tahun Rusak

Jalan Rusak (ilustrasi/ Foto : Tribunjambi)

KERINCINEWS.COM, KERINCI - Warga desa Kebun Baru mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah. Desa Kebun Baru, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, merupakan sebuah desa jauh dari jalan provinsi, yang berjarak hampir 20 Km dari pusat Kota Sungai Penuh.

Di antara warga di sana, mengaku jarang sekali mendapatkan perhatian dari Pemkab Kerinci. Seperti yang dikeluhkan warga Kebun Baru, Iswandi. Jalan dari Kebun Baru menuju Pulau Sangkar sudah hampir lima tahun tidak diperbaiki.

Akibatnya, selain banyak terdapat jalan yang sudah rusak. Juga jalan yang merupakan satu - satunya akses yang digunakan warga sekitar untuk pergi ke Kota Sungai Penuh, kondisinya sudah sempit. Pasalnya, rumput dan tumbuh-tumbuhan sudah memasuki sebagian badan jalan, yang diakibatkan tidak dilakukannya pembersihan oleh Pemerintah.

"Kondisi jalan saat ini, selain sudah rusak dan berlubang. Jalan juga sudah sempit," ujarnya Rabu (10/1)

Iswandi mengatakan jalan yang tiap hari juga selalu digunakan warga untuk ke kebun, menjadi rawan lakalantas. Pasalnya, saat ini jalan tersebut hanya bisa dilalui oleh Satu mobil dan satu motor. "Jika kita pakai motor, kemudian terdapat mobil truck dari arah berlawanan, kita terpaksa berhenti di pinggir badan jalan hingga terkena kayu," ungkapnya.

Dia berharap Pemkab Kerinci, melalui Dinas PUPR, untuk segera melakukan perbaikan jalan dari Desa Pulau Sangkar kearah Desa Kebun Baru. "Jika tahun ini tidak bisa diperbaiki, paling setidaknya dilakukan pembersihan pinggir jalan. Agar motor atau mobil, dari arah berlawanan terlihat," harapnya

Sedangkan sekretaris PU Kerinci, Zuhri mengatakan Pemkab kerinci akan mengecek jalannya tersebut. Karena belum ada laporan dari kades. Dia meminta agar kades melapor ke camat lalu ke dinas PU. Setelah itu dibahas dalam musrenbang. "Kita belum terima laporan kades. Nanti akan kita cek, kalau masuk dalam Musrenbang tentu akan diperbaiki," katanya.


Sumber : Tribunjambi.com



Astaga, Suhu di Kerinci Pernah Turun Drastis jadi 12 Derajat Celsius

Astaga, Suhu di Kerinci Pernah Turun Drastis jadi 12 Derajat Celsius


KERINCINEWS.COM, KERINCI - Suhu di kabupaten paling barat Provinsi Jambi, Kerinci, saat ini terasa lebih dingin dibandingkan hari-hari sebelumnya. Kondisi itu terasa di semua wilayah, terutama di daerah Kayu Aro, yang selama ini dikenal dengan suhu sejuknya.

“Iya, sudah tiga hari ini suhu di Kerinci memang terasa sangat dingin. Air di kamar mandi saja seperti baru keluar dari dalam kulkas,” kata Fahri, warga Sitinjau Laut.

Dia khawatir suhu ini akan berdampak terhadap pertanian dan peternakan milik warga.
Pasalnya, dengan kondisi suhu seperti sekarang, banyak ternak yang terserang penyakit. Suhu dingin, juga dirasakan oleh pendaki Gunung Kerinci. Sejumlah pendaki mengaku suhu di Gunung Kerinci terasa jauh lebih dingin dari biasanya.

“Suhu di Gunung Kerinci saat ini benar-benar dingin. Bagi pendaki yang akan naik ke puncak, untuk membawa peralatan yang lengkap, seperti perlengkapan penghangat,” kata Ari, pendaki Gunung Kerinci.

Prakirawan Badan Metreologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kerinci, Mardiansyah, mengatakan penurunan suhu saat ini karena pada malam hari faktor angin darat, yang berhembus dari pegunungan ke permukaan laut. Ditambah lagi dengan kontur permukaan daratan Kerinci dan Sungai Penuh, yang dikelilingi deretan bukit dan pegunungan, membuat suhu udara begitu dingin.

Pada saat ini, skala regional angin bertiup dari baratan (barat, barat laut) yang membawa uap air sehingga kondisi atmosfer pada saat ini kelembabannya cukup dingin.

Kepala BMKG Kerinci, Jon Haides, mengaku kondisi saat ini belum begitu dingin. Kawasan di sekitar Gunung Kerinci pernah dilanda cuaca ekstrem pada 1995. Ini terjadi sebelum terjadi gempa di daerah itu. Suhu di kawasan Gunung Kerinci tiba-tiba merosot drastis hingga 12 derajat celsius.


Sumber : Tribunjambi.com



Astaga, Suhu di Kerinci Pernah Turun Drastis jadi 12 Derajat Celsius

Astaga, Suhu di Kerinci Pernah Turun Drastis jadi 12 Derajat Celsius


KERINCINEWS.COM, KERINCI - Suhu di kabupaten paling barat Provinsi Jambi, Kerinci, saat ini terasa lebih dingin dibandingkan hari-hari sebelumnya. Kondisi itu terasa di semua wilayah, terutama di daerah Kayu Aro, yang selama ini dikenal dengan suhu sejuknya.

“Iya, sudah tiga hari ini suhu di Kerinci memang terasa sangat dingin. Air di kamar mandi saja seperti baru keluar dari dalam kulkas,” kata Fahri, warga Sitinjau Laut.

Dia khawatir suhu ini akan berdampak terhadap pertanian dan peternakan milik warga.
Pasalnya, dengan kondisi suhu seperti sekarang, banyak ternak yang terserang penyakit. Suhu dingin, juga dirasakan oleh pendaki Gunung Kerinci. Sejumlah pendaki mengaku suhu di Gunung Kerinci terasa jauh lebih dingin dari biasanya.

“Suhu di Gunung Kerinci saat ini benar-benar dingin. Bagi pendaki yang akan naik ke puncak, untuk membawa peralatan yang lengkap, seperti perlengkapan penghangat,” kata Ari, pendaki Gunung Kerinci.

Prakirawan Badan Metreologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kerinci, Mardiansyah, mengatakan penurunan suhu saat ini karena pada malam hari faktor angin darat, yang berhembus dari pegunungan ke permukaan laut. Ditambah lagi dengan kontur permukaan daratan Kerinci dan Sungai Penuh, yang dikelilingi deretan bukit dan pegunungan, membuat suhu udara begitu dingin.

Pada saat ini, skala regional angin bertiup dari baratan (barat, barat laut) yang membawa uap air sehingga kondisi atmosfer pada saat ini kelembabannya cukup dingin.

Kepala BMKG Kerinci, Jon Haides, mengaku kondisi saat ini belum begitu dingin. Kawasan di sekitar Gunung Kerinci pernah dilanda cuaca ekstrem pada 1995. Ini terjadi sebelum terjadi gempa di daerah itu. Suhu di kawasan Gunung Kerinci tiba-tiba merosot drastis hingga 12 derajat celsius.


Sumber : Tribunjambi.com



Pasangan Zainal-Arsal Resmi Mendaftar di KPUD Kerinci

Pasangan Zainal-Arsal Resmi Mendaftar di KPUD Kerinci


KERINCINEWS.COM, KERINCI - Peta Politik pada hari terakhir Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kerinci, Rabu (10/1) kemarin, berubah drastis. Pasalnya semula hanya dua bakal calon yang akan maju, detik-detik terakhir pendaftaran, muncul pasangan, yakni Zainal Abidin-Arsal April.

Pasangan dari Kerinci Hilir menyodok maju di injury time. Zainal-Arsal berhasil menelikung pasangan Monadi-Edison di menit menit akhir dengan menggaet Partai Gerindra dan Partai kebangkitan Bangsa (PKB). Kedua partai itu menarik dukungan dari Monadi-Edison (Modis).

Zainal Abidin-Arsal Apri resmi mendaftar ke KPU Kerinci pada Rabu malam. Keduanya sampai ke KPU Kerinci sekitar pukul 22.30 wib. Saat konferensi pers, Zainal mengatakan dia baru sampai di Kerinci pada malam terakhir pendaftran. Sebelumnya masih di Jakarta, langsung ke Jambi dan Kerinci. "Perjalanan panjang, proses begitu panjang, mungkin kita sudah mengetahuinya saat ini. Itulah retorika dalam politik," ujarnya.

Zainal Abidin menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Kerinci yang telah mendoakan mereka hingga mendapatkan partai pengusung. "Saya katakan terima kasih, doa kita semua sudah dijawab saat ini," jelasnya.

Zainal pun menjelaskan bahwa, kenapa dirinya mendadak memilih Arsal. Dia yakin Arsal yang merupakan mantan dari Kopasus, tentunya merupakan petarung yang bisa benar-benar membangun kerinci kedepannya. "Yakinlah, saya tidak akan perlakukan beliau (Arsal,red) seperti yang lainnya,"sebutnya.

Bahkan Zainal Abidin menegaskan bahwa setelah mendaftar, dia dan pasangannya akan melakukan konsilidasi. Untuk wilayah hilir, tim Kerinci hilir sudah terbentuk bahkan sudah terbentuk di tingkat kecamatan dan Desa.

Sementara itu, Komisioner KPUD Kerinci devisi teknis, Kumaini mengatakan, terkait dengan rekomendasi Partai Gerindra, pihaknya telah melakukan kordinasi dengan Liaison Officer (LO) atau petugas penghubung di DPP Gerindra pusat. " Hasil koordinasi dengan LO, mereka sudah membenarkan telah menarik dukungan, dan dukungan tersebut telah diserahkan kepada paslon Zainal - Arsal," ungkap Kumaini.

Setelah mendapatkan kepastian tersebut, KPU Kerinci langsung melakukan pencoretan dukungan Gerindra - PKB yang diserahkan oleh paslon Monadi - Edison, yang disaksikan langsung oleh Panwaslu, Polres, salah satu partai pengusung pasangan Modis, dan juga LO dari Modis dan KPU secara bersama. "Setelah menerima itu, lalu memanggil pihak dari parpol pengusung, LO dan pasangan modis, dan mereka telah memgetahui dan meyaksikan secara langsung," jelasnya.

Menurut Kumaini, KPU masih melakukan proses pengkajian, sejauh mana dokumen dukungan Gerindra dan PKB terkait mandat dan persyaratan lainnya yang telah diserahkan. "Yang jelas KPU punya prosedur tersendiri terkait proses pendaftaran. Seandainya ada hal yang tidak pas kami akan melakukan konfirmasi dengan KPU Provinsi dan pusat," tegasnya.

Sebelumnya, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kerinci, H Amiruddin, saat dikonfirmasi wartawan usai mendampingi pendaftaran Monadi-Edison, mengatakan dirinya sampai siang kemarin belum mengetahui adanya rekomendasi baru yang dikeluarkan tanggal 9 Januari 2018 untuk pasangan Zainal-Arsal. "Kita belum tahu masalah itu. DPP belum koordinasi dengan kita," kata Amiruddin.

Namun dia menegaskan jika kader Partai Gerindra satu komando. Jika memang ada rekomendasi baru, Gerindra Kerinci tentu mengikuti yang di DPP.

"Yang kita ajukan ke DPW dulu Monadi-Edison. Sampai saat ini saya belum dapat rekomendasi baru itu. Apa benar apa tidak dari DPP. Karena belum ada koordinasi baik dari DPP, kita juga belum koordinasi nanti," jelasnya.

Pihaknya akan melihat lagi bagaimana nanti prosesnya. "Kita akan lihat surat rekomendasi dari pusat itu, karena saat ini belum ada arahan,"sebutnya.

Sementara itu, pengamat politik dari Idea Instute, Jafar Ahmad mengatakan, di Kerinci saat ini masih menggunakan politik berdasarkan kewilayahan, basis, sosiologis, sehingga sangat berpengaruh terhadap pemilih. Dengan majunya, Zainal Abidin dari wilayah Kerinci Hilir akan berpeluang besar untuk memenangkan 37% suara dari Hilir.

Menurut dia, Zainal berpeluang besar menang karena dia lah satu- satu nya calon dari Keterwakilan Hilir dan bisa mengambil suara dari tengah. Sedangkan di Hulu ada 2 pasangan yang bakal maju pada pilkada, sehingga suara akan terpecah. " Suara Kerinci Hilir akan bulat ke Zainal. Dan Zainal bisa menggerus suara tengah dengan adanya pak Arsal. Sedangkan Adi rozal dan Monadi berebut suara di Hulu dan Tengah, sehinggi Hilir akan sulit tersentuh," pungkasnya.

Berdasarkan pemetaan mata pilih dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun 2015 lalu, untuk Kerinci Hilir, kecamatan Keliling Danau 20.832 pemilih, Sitinjau Laut 13.779 pemilih,Batang Merangin 9.696 pemilih, Bukit Kerman 11.929 pemilih, Danau Kerinci 17.156 Pemilih, Gunung Raya 7.759 Pemilih.

Diwilayah Kerinci Tengah Kecamatan Air Hangat tercatat sebanyak 10.739 pemilih, Air Hangat Barat 9.834 pemilih, air hangat timur 17.390 pemilih, Depati Tujuh 13.912 pemilih. Sedangkan diwilayah Kerinci Mudik seperti kecamatan Gunung Kerinci 10.983 pemilih, Gunung Tujuh terdata sebanyak 10.994 pemilih, Kayu Aro 15.690 pemilih, Kayu Aro Barat 15.508 pemilih, Siulak 22.150 pemilih dan Kecamatan Siulak Mukai sebanyak 9.468 pemilih. (*)

Sumber: jambione

Pasangan Zainal-Arsal Resmi Mendaftar di KPUD Kerinci

Pasangan Zainal-Arsal Resmi Mendaftar di KPUD Kerinci


KERINCINEWS.COM, KERINCI - Peta Politik pada hari terakhir Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kerinci, Rabu (10/1) kemarin, berubah drastis. Pasalnya semula hanya dua bakal calon yang akan maju, detik-detik terakhir pendaftaran, muncul pasangan, yakni Zainal Abidin-Arsal April.

Pasangan dari Kerinci Hilir menyodok maju di injury time. Zainal-Arsal berhasil menelikung pasangan Monadi-Edison di menit menit akhir dengan menggaet Partai Gerindra dan Partai kebangkitan Bangsa (PKB). Kedua partai itu menarik dukungan dari Monadi-Edison (Modis).

Zainal Abidin-Arsal Apri resmi mendaftar ke KPU Kerinci pada Rabu malam. Keduanya sampai ke KPU Kerinci sekitar pukul 22.30 wib. Saat konferensi pers, Zainal mengatakan dia baru sampai di Kerinci pada malam terakhir pendaftran. Sebelumnya masih di Jakarta, langsung ke Jambi dan Kerinci. "Perjalanan panjang, proses begitu panjang, mungkin kita sudah mengetahuinya saat ini. Itulah retorika dalam politik," ujarnya.

Zainal Abidin menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Kerinci yang telah mendoakan mereka hingga mendapatkan partai pengusung. "Saya katakan terima kasih, doa kita semua sudah dijawab saat ini," jelasnya.

Zainal pun menjelaskan bahwa, kenapa dirinya mendadak memilih Arsal. Dia yakin Arsal yang merupakan mantan dari Kopasus, tentunya merupakan petarung yang bisa benar-benar membangun kerinci kedepannya. "Yakinlah, saya tidak akan perlakukan beliau (Arsal,red) seperti yang lainnya,"sebutnya.

Bahkan Zainal Abidin menegaskan bahwa setelah mendaftar, dia dan pasangannya akan melakukan konsilidasi. Untuk wilayah hilir, tim Kerinci hilir sudah terbentuk bahkan sudah terbentuk di tingkat kecamatan dan Desa.

Sementara itu, Komisioner KPUD Kerinci devisi teknis, Kumaini mengatakan, terkait dengan rekomendasi Partai Gerindra, pihaknya telah melakukan kordinasi dengan Liaison Officer (LO) atau petugas penghubung di DPP Gerindra pusat. " Hasil koordinasi dengan LO, mereka sudah membenarkan telah menarik dukungan, dan dukungan tersebut telah diserahkan kepada paslon Zainal - Arsal," ungkap Kumaini.

Setelah mendapatkan kepastian tersebut, KPU Kerinci langsung melakukan pencoretan dukungan Gerindra - PKB yang diserahkan oleh paslon Monadi - Edison, yang disaksikan langsung oleh Panwaslu, Polres, salah satu partai pengusung pasangan Modis, dan juga LO dari Modis dan KPU secara bersama. "Setelah menerima itu, lalu memanggil pihak dari parpol pengusung, LO dan pasangan modis, dan mereka telah memgetahui dan meyaksikan secara langsung," jelasnya.

Menurut Kumaini, KPU masih melakukan proses pengkajian, sejauh mana dokumen dukungan Gerindra dan PKB terkait mandat dan persyaratan lainnya yang telah diserahkan. "Yang jelas KPU punya prosedur tersendiri terkait proses pendaftaran. Seandainya ada hal yang tidak pas kami akan melakukan konfirmasi dengan KPU Provinsi dan pusat," tegasnya.

Sebelumnya, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kerinci, H Amiruddin, saat dikonfirmasi wartawan usai mendampingi pendaftaran Monadi-Edison, mengatakan dirinya sampai siang kemarin belum mengetahui adanya rekomendasi baru yang dikeluarkan tanggal 9 Januari 2018 untuk pasangan Zainal-Arsal. "Kita belum tahu masalah itu. DPP belum koordinasi dengan kita," kata Amiruddin.

Namun dia menegaskan jika kader Partai Gerindra satu komando. Jika memang ada rekomendasi baru, Gerindra Kerinci tentu mengikuti yang di DPP.

"Yang kita ajukan ke DPW dulu Monadi-Edison. Sampai saat ini saya belum dapat rekomendasi baru itu. Apa benar apa tidak dari DPP. Karena belum ada koordinasi baik dari DPP, kita juga belum koordinasi nanti," jelasnya.

Pihaknya akan melihat lagi bagaimana nanti prosesnya. "Kita akan lihat surat rekomendasi dari pusat itu, karena saat ini belum ada arahan,"sebutnya.

Sementara itu, pengamat politik dari Idea Instute, Jafar Ahmad mengatakan, di Kerinci saat ini masih menggunakan politik berdasarkan kewilayahan, basis, sosiologis, sehingga sangat berpengaruh terhadap pemilih. Dengan majunya, Zainal Abidin dari wilayah Kerinci Hilir akan berpeluang besar untuk memenangkan 37% suara dari Hilir.

Menurut dia, Zainal berpeluang besar menang karena dia lah satu- satu nya calon dari Keterwakilan Hilir dan bisa mengambil suara dari tengah. Sedangkan di Hulu ada 2 pasangan yang bakal maju pada pilkada, sehingga suara akan terpecah. " Suara Kerinci Hilir akan bulat ke Zainal. Dan Zainal bisa menggerus suara tengah dengan adanya pak Arsal. Sedangkan Adi rozal dan Monadi berebut suara di Hulu dan Tengah, sehinggi Hilir akan sulit tersentuh," pungkasnya.

Berdasarkan pemetaan mata pilih dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun 2015 lalu, untuk Kerinci Hilir, kecamatan Keliling Danau 20.832 pemilih, Sitinjau Laut 13.779 pemilih,Batang Merangin 9.696 pemilih, Bukit Kerman 11.929 pemilih, Danau Kerinci 17.156 Pemilih, Gunung Raya 7.759 Pemilih.

Diwilayah Kerinci Tengah Kecamatan Air Hangat tercatat sebanyak 10.739 pemilih, Air Hangat Barat 9.834 pemilih, air hangat timur 17.390 pemilih, Depati Tujuh 13.912 pemilih. Sedangkan diwilayah Kerinci Mudik seperti kecamatan Gunung Kerinci 10.983 pemilih, Gunung Tujuh terdata sebanyak 10.994 pemilih, Kayu Aro 15.690 pemilih, Kayu Aro Barat 15.508 pemilih, Siulak 22.150 pemilih dan Kecamatan Siulak Mukai sebanyak 9.468 pemilih. (*)

Sumber: jambione

Futsal Competition IPMR-J Resmi Ditutup

Futsal Competition IPMR-J Resmi Ditutup


KERINCINEWS.COM, KERINCI - Futsal Competition Ikatan Pelajar Mahasiswa Rawang Jambi (IPMR-J)  sudah bergulir sejak 5 Januari lalu. Kompetisi yang belangsung di Lapangan Teratai Futsal Hamparan Rawang resmi ditutup pada Rabu (10/1).

Dalam putaran final Futsal Competition IPMR-J mempertemukan Persada Jaya Koto Dian, Rawang Vs Pusa Fc Sumur Anyir. Pertandingan yang berlangsung sengit ini diakhiri dengan kemenangan Persada Jaya Koto Dian, Rawang.

Hadir dalam penutupan Futsal Competition Ir. Irwan Sekcam Hamparan Rawang, Kapospol Rawang, Kades Koto Dian, Kades Sumur Anyir dan BPO (Badan Pertimbangan Organisasi) IPMR-J.

Fandy Nugraha Ketua Umum IPMR-J mengatakan, "Futsal Competition IPMR-J ini merupakan ajang mempererat tali silaturahmi pemuda Sungai Penuh-Kerinci sesuai dengan tema melalui futsal kita berteman lebih dari saudara. Acara ini juga sebagai wadah berkumpul antar anggota dalam mengisi kekosongan di hari libur. "

Yang menang bukan yang terbaik, tapi adalah yang terbaik dari yang terbaik. Tambah Ketu IPMR-J.

Sambutan Sekcam Hamparan Rawang sekaligus menutup Futsal Competition IPMR-J mengatakan, Turnamen yang diadakan oleh IPMR-J diisi oleh pemain berbakat Kota Sungai Penuh-Kerinci. Saatnya para pemain mengukir prestasi dan tak lepas dari semangat persaudaraan. (*) 

Futsal Competition IPMR-J Resmi Ditutup

Futsal Competition IPMR-J Resmi Ditutup


KERINCINEWS.COM, KERINCI - Futsal Competition Ikatan Pelajar Mahasiswa Rawang Jambi (IPMR-J)  sudah bergulir sejak 5 Januari lalu. Kompetisi yang belangsung di Lapangan Teratai Futsal Hamparan Rawang resmi ditutup pada Rabu (10/1).

Dalam putaran final Futsal Competition IPMR-J mempertemukan Persada Jaya Koto Dian, Rawang Vs Pusa Fc Sumur Anyir. Pertandingan yang berlangsung sengit ini diakhiri dengan kemenangan Persada Jaya Koto Dian, Rawang.

Hadir dalam penutupan Futsal Competition Ir. Irwan Sekcam Hamparan Rawang, Kapospol Rawang, Kades Koto Dian, Kades Sumur Anyir dan BPO (Badan Pertimbangan Organisasi) IPMR-J.

Fandy Nugraha Ketua Umum IPMR-J mengatakan, "Futsal Competition IPMR-J ini merupakan ajang mempererat tali silaturahmi pemuda Sungai Penuh-Kerinci sesuai dengan tema melalui futsal kita berteman lebih dari saudara. Acara ini juga sebagai wadah berkumpul antar anggota dalam mengisi kekosongan di hari libur. "

Yang menang bukan yang terbaik, tapi adalah yang terbaik dari yang terbaik. Tambah Ketu IPMR-J.

Sambutan Sekcam Hamparan Rawang sekaligus menutup Futsal Competition IPMR-J mengatakan, Turnamen yang diadakan oleh IPMR-J diisi oleh pemain berbakat Kota Sungai Penuh-Kerinci. Saatnya para pemain mengukir prestasi dan tak lepas dari semangat persaudaraan. (*) 

Usai Deklarasi, Pasangan Monadi - Edison Diarak Menuju Rumah Pesusun Semurup

Usai Deklarasi, Pasangan Monadi - Edison Diarak Menuju Rumah Pesusun Semurup

Pasangan Monadi -Edison Bersama Depati Nan Batigo Tigo Luhah Semurup 

KERINCINEWS.COM, KERINCI - Rabu, (10/01/2018), Pasangan Monadi - Edison resmi mendeklarikan diri maju di Pilkada Kerinci 2018. Dimana sebelumnya pada pagi Rabu, (10/01/2018), pasangan Monadi-Edison telah mendaftarkan diri ke KPU Kerinci di Sungai Penuh. Deklarasi yang dilakukan bersama partai pengusung yang bertempat di Pasar Senin Siulak, di tumpahi ribuan massa pendukung dan simpatisan yang membludak yang sengaja datang untuk memberikan dukungan kepada Pasangan Monadi - Edison yang akan maju di Pilkada Kerinci 2018.

Setelah acara deklarasi dilakukan. Pasangan Monadi - Edison diarak dan diiringi oleh ribuan motor dan mobil pendukung bergerak menuju Semurup menuju  Rumah Pesusun Tigo Luhah Semurup. Di Rumah ini Pasangan Monadi - Edison di restui dan di lepas oleh Depati nan Batigo, Pemangku nan Baduo, Parmenti yang delapan serta anak batino dalam untuk maju pada Pilkada Kerinci Tahun 2018.

Setelah mendapat restu dan dilepas Depati nan Batigo, pasangan Monadi - Edison yang diiringi massa pendukung dan simpatisan diarak keliling dengan rute Semurup, Depati VII, Tanjung Pauh Mudik – Pulau Tengah – Jujun – Tanjung Batu – Sanggaran Agung – Tanjung Tanah – Koto Iman – Koto Salak – Koto Petai Ujung Pasir – Sebukar – Hiang – Kemantan Hilir – Sungai Abu – Sungai Tutung – Kemantan Darat – Koto Majidin – Belui – Semurup. (zen)





Usai Deklarasi, Pasangan Monadi - Edison Diarak Menuju Rumah Pesusun Semurup

Usai Deklarasi, Pasangan Monadi - Edison Diarak Menuju Rumah Pesusun Semurup

Pasangan Monadi -Edison Bersama Depati Nan Batigo Tigo Luhah Semurup 

KERINCINEWS.COM, KERINCI - Rabu, (10/01/2018), Pasangan Monadi - Edison resmi mendeklarikan diri maju di Pilkada Kerinci 2018. Dimana sebelumnya pada pagi Rabu, (10/01/2018), pasangan Monadi-Edison telah mendaftarkan diri ke KPU Kerinci di Sungai Penuh. Deklarasi yang dilakukan bersama partai pengusung yang bertempat di Pasar Senin Siulak, di tumpahi ribuan massa pendukung dan simpatisan yang membludak yang sengaja datang untuk memberikan dukungan kepada Pasangan Monadi - Edison yang akan maju di Pilkada Kerinci 2018.

Setelah acara deklarasi dilakukan. Pasangan Monadi - Edison diarak dan diiringi oleh ribuan motor dan mobil pendukung bergerak menuju Semurup menuju  Rumah Pesusun Tigo Luhah Semurup. Di Rumah ini Pasangan Monadi - Edison di restui dan di lepas oleh Depati nan Batigo, Pemangku nan Baduo, Parmenti yang delapan serta anak batino dalam untuk maju pada Pilkada Kerinci Tahun 2018.

Setelah mendapat restu dan dilepas Depati nan Batigo, pasangan Monadi - Edison yang diiringi massa pendukung dan simpatisan diarak keliling dengan rute Semurup, Depati VII, Tanjung Pauh Mudik – Pulau Tengah – Jujun – Tanjung Batu – Sanggaran Agung – Tanjung Tanah – Koto Iman – Koto Salak – Koto Petai Ujung Pasir – Sebukar – Hiang – Kemantan Hilir – Sungai Abu – Sungai Tutung – Kemantan Darat – Koto Majidin – Belui – Semurup. (zen)





Adirozal-Ami Taher Resmi Daftar ke KPU Kerinci

Adirozal-Ami Taher Resmi Daftar ke KPU Kerinci

Konferensi Pers Paslon Adirozal-Ami Taher

KERINCINEWS.COM, KERINCI - Pasangan Bakal Calon Bupati Kerinci/bakal calon wakil bupati Kerinci Adiroza - Ami Taher bersama koalisi partai pengusung Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kerinci, Senin (8/1) bersama massa pendukung.

Kedatangan pasangan Adam tiba di kantor KPU sekitar pukul 14.30 dan disambut langsung oleh komisioner KPU Kerinci.

Pasangan Adi-Ami adalah pasangan calon (Paslon) pertama yang mendaftar sebagai cabup dan cawabup di KPU Kerinci.

"Mereka (Adi-Ami) adalah yang pertama daftar paslon Bupati dan Wakil Bupati Kerinci,  di hari pertama pendaftaran," ujar Afdal Pebrianto Ketua KPU Kerinci. (*)








Adirozal-Ami Taher Resmi Daftar ke KPU Kerinci

Adirozal-Ami Taher Resmi Daftar ke KPU Kerinci

Konferensi Pers Paslon Adirozal-Ami Taher

KERINCINEWS.COM, KERINCI - Pasangan Bakal Calon Bupati Kerinci/bakal calon wakil bupati Kerinci Adiroza - Ami Taher bersama koalisi partai pengusung Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kerinci, Senin (8/1) bersama massa pendukung.

Kedatangan pasangan Adam tiba di kantor KPU sekitar pukul 14.30 dan disambut langsung oleh komisioner KPU Kerinci.

Pasangan Adi-Ami adalah pasangan calon (Paslon) pertama yang mendaftar sebagai cabup dan cawabup di KPU Kerinci.

"Mereka (Adi-Ami) adalah yang pertama daftar paslon Bupati dan Wakil Bupati Kerinci,  di hari pertama pendaftaran," ujar Afdal Pebrianto Ketua KPU Kerinci. (*)








Mahasiswa Indonesia Era Reformasi: Buta, Bisu dan Tuli

Mahasiswa Indonesia Era Reformasi: Buta, Bisu dan Tuli

Oleh : Iqbal Hanafi
Kader HMI Komisariat STIE SAK-STIA NUSA 
Mahasiswa STIA-NUSA 

KERINCINEWS.COM, KERINCI -
Mahasiswa STIA-NUSA
Mahasiswa Indonesia sudah kehilangan corak dan kredibilitasnya sebagai penyandang status Agent of change (agen perubahan) dan social control (pengontrol sosial) di zaman yang serba modern ini. Mereka seolah-olah kehilangan pedoman dalam menggapai semua perjuangan dan pemikirannya. Tidak ada lagi kesadaran dalam diri mereka dalam menganalisa suatu hal yang bersifat fundamental, tergesa-gesa dalam menyikapi dan memutuskan pilihan yang terbaik. Padahal, ketiga kemampuan tersebut sangatlah dibutuhkan oleh mereka selepas menempuh jenjang perkuliahan dalam rangka mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian.

Dalam bidang pendidikan dan penelitian, kemampuan analisis yang tinggi haruslah menjadi kewajiban bagi mereka sebagai pribadi-pribadi pemberi tauladan dan pencipta, agar tidak terjadi ambiguitas perilaku dan kebingungan tentang pengetahuan di dalam masyarakat. Juga, sebagai bagian masyarakat intelektual yang mengabdi dalam lingkungan masyarakat umum, mereka diharapkan mampu bertindak sebagai seorang pemimpin, pencetus, serta sebagai pemecah masalah yang terdapat dalam lingkungan.

Namun, kenyataan yang saat ini terjadi justru kebalikan dari kewajaran yang seharusnya ada pada masing-masing individu mahasiswa Indonesia. Layaknya sang “pembawa perubahan”, mereka malah ikut terbawa arus yang lalu mengubah diri mereka sesuai dengan kehendak zaman. Mereka sudah tidak dapat melihat antara apa yang berubah dan siapa yang berubah. Mereka sibuk dengan kegiatan hedonis mereka masing-masing tanpa memperhatikan lingkungan sekitar yang semakin lama menjadi bom waktu kehancuran bagi Negara tercinta ini.

Layaknya sang “pengontrol sosial”, pemikiran mereka malah dikontrol oleh antek-antek kemunafikan manusia sehingga yang ada pada setiap diri mereka adalah kepentingan masing-masing, tanpa mereka sadari bahwa kepentingan umum jauh lebih menguntungkan daripada kepentingan pribadi. Jika kepentingan umum terjamin, maka terjaminlah kemaslahatan bangsa.

Menyuarakan aspirasi tanpa referensi, berbicara dan menuduh semau mereka tanpa melihat kenyataan yang ada, mereka hanya mengandalkan logika yang menurut mereka benar. Mahasiswa Indonesia, seolah buta dalam kemampuan mengamati berbagai perubahan sosial yang terjadi, buta dalam memahami segala arti penting bagi kemaslahatan bangsa, buta dalam melihat kesungguhan sang “pengumbar janji kesejahteraan.”

Walaupun membaca buku sebanyak mungkin, namun tak pernah suara mereka keluar selantang isi buku. Benar sekali apa yang dikatakan oleh wiji tukul “buat apa baca buku kalau mulut kau bungkam melulu.” Mereka mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, namun mereka tak pernah menyuarakan apa yang seharusnya baik dan apa yang seharusnya buruk. Semua itu adalah mata rantai kepentingan yang tak pernah putus dari awal orde baru hingga era reformasi ini. Entah itu karena mereka takut masa depan mereka terancam ataupun karena pemikiran feodal mereka yang lebih memilih sebagai pengikut agar mereka dapat dipermudah dalam segala urusan. Berbicara tentang kebenaran pada setiap forum yang menguntungkan bagi mereka, namun tak pernah mereka lestarikan pada setiap perjuangan dan pengabdian mereka. Mengatasnamakan masyarakat pada setiap pertemuan dengan pemerintah padahal hanya mencari keuntungan dibalik itu semua.

Mencari perhatian pemerintah sebagai jalan pintas kesuksesan yang mereka anggap benar. Berbicara tentang keadilan, namun memilih diam ketika dihadapkan pada setiap audiensi yang dilakukan, diam ketika ditekan, takut ketika diancam dan hanya berani memakai isyarat di tempat yang paling nyaman bak pepatah “seperti ayam kampung.”

Bersembunyi dibalik roda organisasi untuk melanggengkan kepentingannya dengan anggapan akan banyak bertemu aparatur-aparatur negara yang bekerja pada setiap institusi-institusi yang didambakannya. Banyak pergi ke luar kota dan menyudahi hajatnya agar dianggap sebagai orang paling benar.

Mahasiswa Indonesia, mereka telah bisu dalam mengeluarkan suara kebenaran dan sudah tidak lagi mengindahkan nilai-nilai kebenaran, buku hanyalah alat untuk memperindah bahasa mereka pada setiap forum dalam ajang mencari perhatian.

Mampu mengkritisi tapi tak mampu mendengar kritik, mampu mengkoreksi tapi tidak ingin dikoreksi. Ketika dikritisi, mereka malah memilih menutup telinga serapat-rapatnya dan sibuk dengan ocehan yang dinilai omong kosong dan tidak selaras dengan perlakuan. Ketika argumen mereka dikoreksi, malah sibuk mencari argumen lain agar tidak nampak salah, padahal sudah nyata salah. Ketika tahu salah, malah sibuk menambah agar tidak nampak kesalahan dan kekurangan pada dirinya. Memusuhi mereka yang mengkritisi dan mengkoreksi, bersikap sok idealis dengan kemampuan yang sangat minim. Terlalu banyak menceritakan kebaikannya dan tendesius dalam mengamati keburukan orang lain tanpa mau mendengar cerita orang lain dan tidak mau mendengar alasan orang lain.

Mahasiswa Indonesia, pendapat mereka mutlak benar tanpa harus mendengar pendapat orang lain. Mahasiswa Indonesia, kepentingan mereka adalah hal yang utama tanpa perduli hilangnya kesempatan orang lain. Mahasiswa Indonesia, mereka tuli dalam mendengar setiap kritisi, pendapat dan nasehat dari orang lain. Mahasiswa Indonesia sudah menjadi apatis abadi. Mahasiswa Indonesia Era Reformasi telah menjadi buta, bisu dan tuli.

Mahasiswa Indonesia Era Reformasi: Buta, Bisu dan Tuli

Mahasiswa Indonesia Era Reformasi: Buta, Bisu dan Tuli

Oleh : Iqbal Hanafi
Kader HMI Komisariat STIE SAK-STIA NUSA 
Mahasiswa STIA-NUSA 

KERINCINEWS.COM, KERINCI -
Mahasiswa STIA-NUSA
Mahasiswa Indonesia sudah kehilangan corak dan kredibilitasnya sebagai penyandang status Agent of change (agen perubahan) dan social control (pengontrol sosial) di zaman yang serba modern ini. Mereka seolah-olah kehilangan pedoman dalam menggapai semua perjuangan dan pemikirannya. Tidak ada lagi kesadaran dalam diri mereka dalam menganalisa suatu hal yang bersifat fundamental, tergesa-gesa dalam menyikapi dan memutuskan pilihan yang terbaik. Padahal, ketiga kemampuan tersebut sangatlah dibutuhkan oleh mereka selepas menempuh jenjang perkuliahan dalam rangka mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian.

Dalam bidang pendidikan dan penelitian, kemampuan analisis yang tinggi haruslah menjadi kewajiban bagi mereka sebagai pribadi-pribadi pemberi tauladan dan pencipta, agar tidak terjadi ambiguitas perilaku dan kebingungan tentang pengetahuan di dalam masyarakat. Juga, sebagai bagian masyarakat intelektual yang mengabdi dalam lingkungan masyarakat umum, mereka diharapkan mampu bertindak sebagai seorang pemimpin, pencetus, serta sebagai pemecah masalah yang terdapat dalam lingkungan.

Namun, kenyataan yang saat ini terjadi justru kebalikan dari kewajaran yang seharusnya ada pada masing-masing individu mahasiswa Indonesia. Layaknya sang “pembawa perubahan”, mereka malah ikut terbawa arus yang lalu mengubah diri mereka sesuai dengan kehendak zaman. Mereka sudah tidak dapat melihat antara apa yang berubah dan siapa yang berubah. Mereka sibuk dengan kegiatan hedonis mereka masing-masing tanpa memperhatikan lingkungan sekitar yang semakin lama menjadi bom waktu kehancuran bagi Negara tercinta ini.

Layaknya sang “pengontrol sosial”, pemikiran mereka malah dikontrol oleh antek-antek kemunafikan manusia sehingga yang ada pada setiap diri mereka adalah kepentingan masing-masing, tanpa mereka sadari bahwa kepentingan umum jauh lebih menguntungkan daripada kepentingan pribadi. Jika kepentingan umum terjamin, maka terjaminlah kemaslahatan bangsa.

Menyuarakan aspirasi tanpa referensi, berbicara dan menuduh semau mereka tanpa melihat kenyataan yang ada, mereka hanya mengandalkan logika yang menurut mereka benar. Mahasiswa Indonesia, seolah buta dalam kemampuan mengamati berbagai perubahan sosial yang terjadi, buta dalam memahami segala arti penting bagi kemaslahatan bangsa, buta dalam melihat kesungguhan sang “pengumbar janji kesejahteraan.”

Walaupun membaca buku sebanyak mungkin, namun tak pernah suara mereka keluar selantang isi buku. Benar sekali apa yang dikatakan oleh wiji tukul “buat apa baca buku kalau mulut kau bungkam melulu.” Mereka mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk, namun mereka tak pernah menyuarakan apa yang seharusnya baik dan apa yang seharusnya buruk. Semua itu adalah mata rantai kepentingan yang tak pernah putus dari awal orde baru hingga era reformasi ini. Entah itu karena mereka takut masa depan mereka terancam ataupun karena pemikiran feodal mereka yang lebih memilih sebagai pengikut agar mereka dapat dipermudah dalam segala urusan. Berbicara tentang kebenaran pada setiap forum yang menguntungkan bagi mereka, namun tak pernah mereka lestarikan pada setiap perjuangan dan pengabdian mereka. Mengatasnamakan masyarakat pada setiap pertemuan dengan pemerintah padahal hanya mencari keuntungan dibalik itu semua.

Mencari perhatian pemerintah sebagai jalan pintas kesuksesan yang mereka anggap benar. Berbicara tentang keadilan, namun memilih diam ketika dihadapkan pada setiap audiensi yang dilakukan, diam ketika ditekan, takut ketika diancam dan hanya berani memakai isyarat di tempat yang paling nyaman bak pepatah “seperti ayam kampung.”

Bersembunyi dibalik roda organisasi untuk melanggengkan kepentingannya dengan anggapan akan banyak bertemu aparatur-aparatur negara yang bekerja pada setiap institusi-institusi yang didambakannya. Banyak pergi ke luar kota dan menyudahi hajatnya agar dianggap sebagai orang paling benar.

Mahasiswa Indonesia, mereka telah bisu dalam mengeluarkan suara kebenaran dan sudah tidak lagi mengindahkan nilai-nilai kebenaran, buku hanyalah alat untuk memperindah bahasa mereka pada setiap forum dalam ajang mencari perhatian.

Mampu mengkritisi tapi tak mampu mendengar kritik, mampu mengkoreksi tapi tidak ingin dikoreksi. Ketika dikritisi, mereka malah memilih menutup telinga serapat-rapatnya dan sibuk dengan ocehan yang dinilai omong kosong dan tidak selaras dengan perlakuan. Ketika argumen mereka dikoreksi, malah sibuk mencari argumen lain agar tidak nampak salah, padahal sudah nyata salah. Ketika tahu salah, malah sibuk menambah agar tidak nampak kesalahan dan kekurangan pada dirinya. Memusuhi mereka yang mengkritisi dan mengkoreksi, bersikap sok idealis dengan kemampuan yang sangat minim. Terlalu banyak menceritakan kebaikannya dan tendesius dalam mengamati keburukan orang lain tanpa mau mendengar cerita orang lain dan tidak mau mendengar alasan orang lain.

Mahasiswa Indonesia, pendapat mereka mutlak benar tanpa harus mendengar pendapat orang lain. Mahasiswa Indonesia, kepentingan mereka adalah hal yang utama tanpa perduli hilangnya kesempatan orang lain. Mahasiswa Indonesia, mereka tuli dalam mendengar setiap kritisi, pendapat dan nasehat dari orang lain. Mahasiswa Indonesia sudah menjadi apatis abadi. Mahasiswa Indonesia Era Reformasi telah menjadi buta, bisu dan tuli.

Our Blog

55 Cups
Average weekly coffee drank
9000 Lines
Average weekly lines of code
400 Customers
Average yearly happy clients

Our Team

Tim Malkovic
CEO
David Bell
Creative Designer
Eve Stinger
Sales Manager
Will Peters
Developer

Contact

Talk to us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores iusto fugit esse soluta quae debitis quibusdam harum voluptatem, maxime, aliquam sequi. Tempora ipsum magni unde velit corporis fuga, necessitatibus blanditiis.

Address:

9983 City name, Street name, 232 Apartment C

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 5pm

Phone:

595 12 34 567

JSON Variables

Random Posts

{getFeatured} $results={5} $label={recent}